Kini Caramel dan Kenzie berada diruang tamu rumah Caramel.
Mereka duduk berdampingan
Keadaan rumah Caramel sepi, karna Mamanya masih bekerja dikantornya."Sakit?" Tanyanya Dingin,namun Caramel tau arti dari sikap dingin cowok itu.
"Udah nggak kok, udah mendingan" jawab Caramel sambil tersenyum.
Kenzie menurunkan lenganya dari Wajah cewek itu, lalu menaruh handuk kecilnya di baskom.
"Makasih ya Ken" ucap cewek itu.
"Lo kenal Erlan?" Tanya Kenzie tiba tiba, membuat Caramel menegang ditempat dan bingung harus menjawab apa.
"Gue lagi nanya sama lo, lo nggak budeg kan?" Kali ini nada bicaranya agak meninggi.
"Gu--gue" apa yang harus Caramel katakan, tidak mungkin cewek itu menceritakan semuanya pada Kenzie.
"Kenapa?" Tanyanya lagi.
Caramel diam.
"GUE ITU NANYA SAMA LO, LO BUDEG APA GIMANA SIH!" tegas Kenzie.
"Di-dia mantan gue" gugup Caramel, cewek itu kemudian menunduk.
"Dia masalalu gue, dia pernah hadir dalam hidup gue, dan dia cinta pertama gue" jawabnya lirih.
Cinta pertama? Kenapa dengan Kenzie? Kenapa hatinya merasa ada yang aneh ketika Caramel mengatakan jika Erlan itu cinta pertamanya.
"Gue ini kenapa? Masa iya gue cemburu?" Batin Kenzie.
Caramel mendongak dan menemukan Kenzie tengah melamun, ada apa dengan dia? Apa Caramel salah bicara.
"Tapi dia cuma mantan kok Ken, jangan salah paham dulu, gue udah nggak suka sama dia, lo tenang aja" ucap cewek itu.
"Mau suka mau nggak, bukan urusan gue!" Ketusnya.
Caramel diam, setelah itu Kenzie bangkit dari duduknya dan segera keluar dari rumah itu.
"Lo mau kemana?" Tanya Caramel.
"Pulang!" Ketusnya.
"Lo nggak mau nemenin gue dulu gitu?"
"Gue? Nemenin lo? Kenapa lo nggak nyuruh si Erlan nemenin lo aja!?" Nadanya berubah sangat dingin.
"Ah! Gue ini kenapa sih!" Batinya lagi.
*****
Kenzie pov
Cowok itu merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, tanganya mengacak rambutnya frustasi.
Cowok itu melamun, memikirkan ucapan Caramel tadi.
Caramel pernah menjalin hubungan dengan Erlan? Bahkan dirinya tidak tau, kalo teman satu kelasnya yang semenjak kelas 10 itu pernah berpacaran denganya.Dan apa yang Caramel katakan? Erlan cinta pertama cewek itu? Kenzie berpikir sejenak. Cinta pertama adalah cinta yang paling sulit dilupakan. Dan itu artinya Caramel?
Ah, ada apa dengan Kenzie? Mengapa dia malah memikirkan cewek itu."Kak!!!" Teriak Rere dari ambang pintu.
DOR! DOR! DOR!
"KAK KEN!!! BUKA!!!" teriaknya lagi, Kenzie bangkit dan membuang nafasnya kasar, lalu beranjak membukakan pintu Kamarnya.
"Apaan si! Brisik banget!" Ketusnya.
"Kak Ken, anterin aku kerumah Tania dong! Aku ada kerja kelompok sama dia" ucapnya.
"Males gue, lo bisa pesen taxi online kan?"
"Gue ngirit duit bego! Ayo ah cepet, kalo nggak mau nganter gue bilangin mama nih!" Ancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie[COMPLETED]
Fiksi Remaja[12-02-2019] suatu perjalanan yang tidak pernah sia sia bagi Caramel. Sebuah akhir kisah cintanya yang ia tunggu tunggu. Bahkan perjalananya yang penuh lika liku itu akhirnya mendapatkan hasil. Gimana mau tau ceritanya baca yuk!)