43 kejadian 2

2.1K 53 0
                                    

Masih dengan tempat yang sama, Saat Kenzie mengantar Caramel pulang, lagi lagi Tania bersamanya, dan lagi cewek itu duduk disebelah Kenzie.
Hati Caramel seperti ditusuk ribuan duri, sangat sakit.
Namun apalah daya, dia hanya bisa diam dengan keadaan ini.

"Makasih Ken!" Ucap Caramel saat sampai didepan rumahnya. Tanpa menunggu jawaban dari Kenzie cewek itu langsung pergi memasuki rumahnya.

*****

"Makasih ya kak!" Ucap Tania saat sampai didepan rumahnya.

"Sama sama, yaudah gue balik dulu!" Ucap Kenzie yang diangguki oleh Tania.
Keadaan menjadi Hening, didalam mobil hanya ada Rere dan Kenzie.

"Re, lo nyupir gih, gue pusing banget!" Ucap Kenzie.

"Iya iya!" Jawabnya jutek, cewek itu kemudian mengambil alih kemudi.

"Kakak Rere boleh nanya nggak?" Ucap Rere.

"Apaan?"

Rere belum mengalihkan pandanganya pada jalanan.
"Kakak itu peka atau emang nggak peka sih? Kakak tau? Kak Caramel itu cemburu tau liat Kakak deket deket sama Tania, udah tau Tania itu suka sama Kakak, harusnya kaka jauhin dong biar nggak keterusan.
Kasian kak Caramel, makan hati setiap hari, tadi pagi juga Rere liat Kak Caramel nangis, waktu kakak pelukan sama Tania!" Ucapnya panjang lebar dengan tatapan masih fokus pada jalanan.

"Kak?" Panggilnya, merasa tak direspon Rere pun langsung mengalihkan pandanganya menatap Kakaknya.

"Ishh! Malah tidur! Nyebelin!!" Desisnya.

*****

Pagi ini Kenzie tidak berangkat kesekolah karna masih tidak enak badan, semalam sempat Kenzie menelfon Caramel untuk mengabarinya, begitu juga pada Tania.
Tania? Kenapa Kenzie harus memberi tau Tania kalau dia tidak berangkat hari ini?

"Loh Car? Tumben sendiri biasanya sama Kenzie?" Tanya Amanda saat mereka bertemu di karidor.

"Dia sakit Nda, nanti juga rencananya istirahat kedua gue mau izin buat kerumah Kenzie!" Balas Caramel.

"Lah bisa sakit juga tu bocah? Kirain bisanya cuma nyakitin!" Sindir Amanda.

"Ih Amanda, jangan gitu dong, kasian Kenzie!"

"Iya iya!" Mereka berdua pun sampai di kelas, disana bisa terlihat Kaisar dan Erlan sedang membicarakan sesuatu.

"Tumben tu dua anak akur? Biasanya berantem terus!" Dumel Amanda.

"Eh, Caramel sama Amanda udah dateng?" Ucap Erlan.

"Lah lo udah liat gue ada disini ya berarti udah berangkat lah!" Jawab Amanda jutek.

"Biasa aja kali mbak kalo ngomong!" Erlan.

Amanda hanya memutar bola matanya malas.
"Loh? Kenzie mana?" Tanya Kaisar.

"Nggak berangkat, lagi sakit!" Balas Caramel.

"Oh!" Kaisar hanya ber'oh' ria.
Hingga detik selanjutnya bel masuk berbunyi.

●●●●●

"Mau kemana mel?" Tanya Erlan saat melihat Caramel sedang memasukan buku bukunya kedalam tas.

"Gue mau izin buat jenguk Kenzie, mau kasih makan sama obat!" Jawab Caramel cepat.

"Gue pergi dulu!" Caramel pun berlenggang pergi untuk keruang BK,setelah mendapat izin dari guru BK pun cewek itu langsung memesan taxi online untuk kerumah Kenzie.

15 menit berlalu cewek itu sampai didepan rumah Kenzie, dengan pelan dia menekan tombol bel disana.

"Iya non Cari siapa?" Tanya seorang wanita paruh baya.

Kenzie[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang