Caramel berangkat sekolah seperti biasanya, namun hari ini dia terlihat sangat lesu, entahlah apa penyebabnya.
"Car?" Panggil Amanda saat mereka sedang duduk didalam kelas.
"Hmmm?" Caramel hanya berdehem.
"Lo kenapa sih? Kusut banget mukanya?" Tanya Amanda antusias.
"Gue nggak papa nda"
"Alah jangan boong lo?"
Caramel membuang nafasnya kasar
"Semalem gue ngechat si Kenzie, masa iya cuma di read doang?""Cailahhhh,,,cuma gara gara itu lo jadi gini? Udah lah Car nggak usah lebay lo!"
"Terserah lo deh Nda!" Dia menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangan.
Amanda hanya geleng geleng kepala, tiba tiba
"Aduhhh!!" Teriak Caramel hingga membuat Amanda terkejut.
"Woy! Apaan si lo ngagetin aja!" Ucap Amanda sambil memegangi dadanya.
"Gue lupaaaaaa!"
"Lupa apaan?"
"Kemaren gue diajak nonton sama Jazz, tapi gue lupa nggak ngabarin dia nda, gue jadi nggak enak sama dia" jelas Caramel.
"Yaudah sana lo cari tu Jazz!" Ucap Amanda
Caramel mengangguk dan langsung berlari keluar kelas, namun saat di pintu Kiran dan Elsa datang, Elsa yang mengetahui Caramel sedang berlari pun mengangkat kakinya agar Caramel tersandung dan
"Waaaaaaaakkk!!" Caramel berteriak saat tersandung kaki Elsa namun dari arah depan seseorang menangkap tubuh Caramel.
Seketika Elsa dan Kiran terkejut.
"Kenzie?" Ucap mereka berdua bersamaan.
Caramel mendongak dan menatap tubuhnya yang kini tengah jatuh di pelukan Kenzie, cewek itu sedikit tersenyum kemudian mengangkat tubuhnya kembali.
"Em--ma--makasih!" Ucap Caramel lirih.
"Lo kalo jalan pake mata dong!" Bentak Kenzie, Caramel pun sedikit terkejut, sedangkan Elsa dan Kiran tersenyum Licik.
"Dia tadi sengaja nyandung gue!" Ucap Caramel sambil menunjuk kearah Elsa.
"Lah kok lo jadi nyalahin gue sih!!" Balas Elsa.
"Lo kan sengaja nyandung kaki gue tadi?"
"Cihhh, jangan cari cari perhatian lo dari Kenzie, lo nya aja yang pecicilan!" Balas Kiran.
Caramel mulai emosi.
"Lo tuh ya--!" Ucapan Caramel tiba tiba di potong oleh Kenzie.
"Udah lah! Lo nya aja yang jalan nggak liat liat!" Ucap Kenzie tegas.
Elsa tersenyum, kali ini Kenzie percaya dengan ucapan Elsa.
Kemudian Caramel meninggalkan mereka semua untuk kembali melanjutkan mencari Jazz."Apaan si! si Kenzie kok jadi mbela Elsa! Padahal kan dia yang salah, sakit kali hati gue liat lo milih dia!" Dumel Caramel.
"Car?" Panggil seseorang dari arah samping, Caramel pun langsung menoleh dan memberhentikan langkahnya.
"Jazz? Aduhhh sorry ya Jazz, kemaren gue kelupaan beneran, gue lupa lo ngajak gue nonton, gue juga nggak ngabarin lo, gue tau gue salah, maafin gue ya???"
"Hahaha, iya iya santai aja kali, nggak papa kok!" Balas Jazz.
"Lo nggak marah?"
"Ya nggak lah, buat apa marah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie[COMPLETED]
Подростковая литература[12-02-2019] suatu perjalanan yang tidak pernah sia sia bagi Caramel. Sebuah akhir kisah cintanya yang ia tunggu tunggu. Bahkan perjalananya yang penuh lika liku itu akhirnya mendapatkan hasil. Gimana mau tau ceritanya baca yuk!)