Caramel pun kini sudah duduk di sebelah Amanda, namun sedari tadi Amanda hanya diam, apa sebenarnya yang sedang terjadi? Atau jangan jangan Amanda cemburu setelah melihat dirinya bersama Erlan tadi?
"Amanda?" Panggil Caramel, namun cewek itu hanya diam.
"Nda? Lo kenapa?" Tanya Caramel yang kemudian Amanda menoleh dengan tatapan tajam miliknya.
"Car sebenernya lo sama Erlan ada apa sih?!" Tanya Amanda hingga membuat Caramel mematung.
"Car? Jawab gue! Lo ada hubungan apa sama dia?!" Tegasnya.
"A--Amanda lo kenapa sih? Kok jadi marah marah gini?" Jawabnya gugup.
"Lo kalo ditanya jangan mengalihkan pembicaraan deh!"
Caramel hanya diam tiba tiba
"Cara! Kenzie mana? Kok nggak sama lo?" Tanya Alvaro yang kemudian mendekati meja Caramel dan Amanda bersama Leo."Di UKS, sama Tania!" Jawabnya datar.
"Kok sama Tania? Kan lo pacarnya, harusnya lo dong yang ngobatin Kenzie" sambung Leo.
Caramel hanya diam.
"Eh Amanda" Alvaro tersenyum genit kearah Amanda membuat cewek itu jijik melihatnya."Nda, pulang sekolah jalan yuk sama gue?" Tawar Alvaro.
"Gue nggak bisa!" Ketusnya.
"Mamposs lo ditolak, hahahaha!" Ledek Leo.
"Kalo sama gue mau nggak?" Sambung Leo sambil menaik turunkan Alisnya.
"Males!" Juteknya.
"Mamposs lo ditolak, hahhaa!" Alvaro mengikuti gaya bicara Leo.
"Kita sama sama belum beruntung bro!" Alvaro merangkul pundak Leo.
"Yaudah, gue duduk dulu Car!" Sambung Alvaro dan pergi menuju bangkunya.
Dan menit selanjutnya Kenzie datang bersama..Tania?
Lagi lagi cewek itu?
Caramel merasa emosinya memuncak, lantas cewek itu bangkit dari duduknya untuk menemui Tania.
"Tania?" Panggil Caramel saat Tania akan kembali kekelas, seluruh murid didalam kelas pun ikut menoleh termasuk Kenzie."Iya kak?" Balas Tania.
"Gue boleh nanya?" Kini wajah Caramek berubah menjadi serius.
"Boleh"
"Sebenernya lo sama Kenzie itu ada hubungan apa sih?" Tanya Caramel.
"Em ng--nggak ada kok kak" jawabnya gugup.
"Kalo nggak ada, kenapa lo sering deket deket Kenzie? Lo tau siapa gue?" Tanyanya tajam.
"Ta-tau kak, kaka pacarnya kak Kenzie kan?"
"Nah itu tau. Jadi? Lo bukan cewek pelakor kan?" Tanyanya lagi.
"CARAMEL!" teriak seseorang dari dalam kelas.
Cowok itu mendekat dengan tatapan tajamnya, membuat Caramel bergidik ngeri."Maksud lo apa ngomong kayak gitu hah?" Tanyanya Tajam.
"Gu-gue.."
"Gue udah pernah bilang sama lo! Jangan mentang mentang lo pacar gue! Lo bisa seenaknya sendiri buat ngatur ngatur siapa yang nggak boleh deket sama gue!" Bentaknya.
"Ma-maaf kak, Tania pamit kekelas dulu" ucapnya yang kemudian berlenggang pergi meninggalkan sepasang remaja tersebut.
"Maafin gue Ken" ucapnya.
"Lo denger ya, gue paling nggak suka, kalo ada orang yang berani beraninya ngatur hidup gue, termasuk lo!" Tajamnya yang kemudian meninggalkan Caramel.
![](https://img.wattpad.com/cover/178478422-288-k160841.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie[COMPLETED]
Teen Fiction[12-02-2019] suatu perjalanan yang tidak pernah sia sia bagi Caramel. Sebuah akhir kisah cintanya yang ia tunggu tunggu. Bahkan perjalananya yang penuh lika liku itu akhirnya mendapatkan hasil. Gimana mau tau ceritanya baca yuk!)