34 puncak

2.1K 55 0
                                    

Hari ini semua kelaa XII akan pergi kepuncak untuk refresing sebelum UN nanti, semuanya sudah kumpul dalam satu lapangan.

"Baiklah Karna semuanya sudah kumpul, bapak akan membacakan bus yang akan kelas kalian tempati" ucap Pak Ilyas selaku guru pembimbing untuk mengatur semua murid saat di puncak nanti.

Setelah semuanya sudah mengetahui bus masing masing, mereka pun langsung pergi menuju busnya masing masinh.

"Car, lo duduk sama siapa?" Tanya Amanda.

"Lah? Sama lo lah, emang sama siapa lagi?" Balas Caramel.

"Ya kali lo mau duduk sama Kenzie"

"Nggak lah, Kenzie palingan sama temen temenya!" Balas Caramel sesekali melirik kearah Kenzie yang sedang bergurau dengan kedua temanya itu.

"Yaudah kita masuk dulu yuk?" Ajak Amanda, dan diangguki oleh Caramel.

Tiba tiba.

"Caramel!"

"Caramel!"

Panggil dua orang cowok itu bersamaan, mereka berdua pun melirik satu sama lain.
Merasa namanya dipanggil pun Caramel membalikan badan, dan menemukan Erlan dan Kisar yang sedang beradu tatap.

"Kenapa?" Tanya Caramel, membuat dua cowok itu langsung menatapnya.

"Lo duduk sama siapa?" Erlan

"Lo duduk sama siapa?" Kaisar.

Lagi lagi mereka mengucapkannya lagi bersama.

"Gue sama Amanda, kenapa?"

"Oh yaudah, tadinya sih gue mau ngajak lo duduk bareng!" Ucap Erlan. Membuat Kaisar membulatkan matanya, pasalnya tujuanya memanggil Caramel itu sama, ingin mengajaknya duduk bersama.

"Yaudah deh, gue duduk dibelakang lo aja" ucap Kaisar.

"Eh, enggak enggak! Gue yang bakal duduk dibelakang Caramel!" Balas Erlan.

"Loh, siapa lo! Udah gue duluan yang bilang! Jadi lo mending cari tempat lain!"

"Ogah! Gue bakal duduk disitu titik!" Tegas Erlan.

"Kok lo nyolot sih!" Balas Kaisar.

"Eh lo duluan!"

"Udah udah! Kalian ini apa apaan sih?! Tinggal duduk bareng aja apa susahnya?" Ucap Amanda berniat meleraikan mereka berdua.
Sedangkan dilain sisi seorang cowok tengah menyaksikan kejadian itu dengan tatapan tak bisa diartikan.

****

Semua sudah menduduki tempat duduk masing masing, dengan posisi Caramel dengan Amanda, Kaisar dengan Erlan di belajang tempat duduk Caramel, dan Kenzie bersama ketiga temanya, duduk di sebelah tempat duduk Caramel, mereka sengaja memilih tempat duduk yang berisi tiga di sebelah Kanan agar bisa bersama.

Menit selanjutnya perjalanan pun di mulai, semua masih ricuh dengan perbincangan masing masing, sedangkan Caramel dan Kenzie selalu melirik satu sama lain.

"Eh Al, kuy lah karokean?" Ajak Leo.

"Yaelah, gue baru nyanyi satu syair ntar ada ada pada mual semua!" Balasnya.

"Elah ada gue, gue bakal nutupin suara lo yang kaya kambing disembeleh itu deh!" Leo.

"Woy! Lo pikir suara lo bagus hah? Suara kek kaleng bekas aja bangga!"

"Whahahhaahah! Biar kagak sepi njir!"

Alunan musik didalam bus terdengar nyaring, yang melantunkan lagu 'Cinta Luar Biasa' milik Andmesh Kamaleng.

Kenzie[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang