18 kelompok!

2.2K 59 1
                                    

Pagi ini guru IPS bertugas membagi kelompok kepada muridnya.

"Hari ini ibu bagi kelompok ya, buat ngerjain tugas membuat peta, satu kelompok berisi 5 orang, kelompok ibu yang milih"

Seketika semua murid yang didalam kelas tersebut seketika ricuh.

"Yahhhhh!!"

"Semoga gue sama Kenzie!" Ucap Elsa.

"Gue maunya satu kelompok sama Kenzie!" Ucap salah satu murid.

"Yahh nggak bisa milih deh!"

"Nanti kalo kelompoknya goblok goblok gimana?"

Seketika Caramel clingak clinguk mencari sosok Kenzie, berharap kali ini dia bisa satu kelompok dengannya.

"Baik, ibu akan bacakan Kelompoknya, Kelompok satu, ada Amanda, Ratna, Alvaro, Aji, dan Satria" ucap Ibu IPS

"Yah nda kita kok nggak satu kelompok sih?" Desis Caramel.

"Lah iya, mana gue satu kelompok lagi sama Tikus!" Ketus Amanda.

Dilain sisi Alvaro terus senyam senyum tak jelas.

"Akhirnya gue satu kelompok sama Amanda!" Lirihnya dan kemudian menyapu rambutnya kebelakang, ceritanya biar keliatan Cool gitu.

" kelompok dua ada, Caramel, Dwi, Putra, Kaisar sama.." ucapan bu Ina menggantung.

"Kenzie? Ayo ayo" lirih Caramel semangat.

"Sama siapa ya? Sama Kenzie!"

"YESSSS!!" caramel menggebrak meja dengan keras hingga membuat seluruh murid menatapnya bingung.

"Ada apa Caramel?" Tanya Bu Ina.

"Nggak papa bu!" Cewek itu sangat malu tapi juga bahagia karna doanya kini terkabul.

"Sialan!" Desis Elsa pelan.

*****

"Pake satu kelompok lagi sama tu cewek!" Kenzie.

"Loh kenapa? Harusnya lo seneng dong bisa satu kelompok sama tu cewek, dia kan pinter!" Ucap Leo.

"Males gue!"

Tiba tiba "Ken!" Seseorang memanggil namanya.

"Ngapain lo?" Tanya Kenzie.

"Gue cuma mau nanya, ntar ngerjain tugasnya mau dirumah siapa?" Tanya Kaisar.

Kenzie mengangkat kedua bahunya acuh.

"Dirumah Kenzie aja gimana?" Tiba tiba seseorang menyambar pembicaraan mereka berdua, hingga membuat kedua cowok tersebut menatapnya.

"Caramel" ucap Kaisar.

"Enak aja!" Ketus Kenzie.

"Lah kenapa? Nggak mau?" Tanya Caramel.

"Ya nggak lah!"

"Iya deh mending dirumah lo aja Ken, rumah lo kan gede tuh!" Balas Dwi yang tengah berdiri di sebelah Amanda.

"Lagian rumah lo sepi juga kan?" Tanya Amanda.

Kini Kenzie merasa kalah dengan perdebatan kali ini, bagaimana tidak cowok itu melawan tiga cewek sekaligus, kalian tau kan Cewek selalu menang jika berdebat dengan cowok.

"Gue pasrah!" Ucap Kenzie lalu melongos pergi meninggalkan mereka semua.

"Yess" ucap Caramel diam diam sambil berkali kali mengayunkan tanganya.

*****

"Gue sama lo ya put? Soalnya gue nggak bawa motor heheh" ucap Dwi.

"Oke!" Putra mengacungkan jempol.

Kenzie[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang