"Nah tuh dateng orangnya. Aku mau liat kau ditolak. Hahahaa" sindy tertawa
Mimi melihat kearah samping dan mendapatkan rendy yang sedang berjalan menuju kantin. Jantung mimi berdegup kencang. Pasalnya, baru kali ini ia mengajak lelaki untuk menemaninya dan lelaki itu adalah rendy. Seorang most wanted yang kadar ketampanannya melebihi dewa.
'Bagaimana ini?' tanya mimi dalam hati. Ia benar2 gugup
"Ayoo cepat. Sebentar lagi ia berjalan kearahmu. Aku tidak sabar kau akan ditolak" tertawa meremehkan
"Mii, yakin?" tanya tasya
Tasya adalah sahabat mimi.
Mimi mengangguk dan langsung berjalan mendekati rendy dan menghalangi langkah rendy.
"Maukah kau pergi ke acara couple bersamaku?" ujar mimi sambil memberikan undangan acara pasangan itu pada rendy
Rendy terdiam sejenak memandang wajah mimi dan sedetik kemudian rendy melangkah pergi meninggalkan mimi.
"Hahahaha....." sindy dan geng nya tertawa terbahak2 menyaksikan mimi yang bahkan tidak dihiraukan oleh rendy
"Udah aku bilang kau tu gaada menarik2nya jangankan rendy. Cowok lain pun yang dibawah rendy gaakan mau sama kamu. Bahkan melirik pun enggan hahaaaa" ujar sindy terbahak2
"Iyaa, aku emang gaada men.." terpotong
"Aku akan menemanimu. Bersiaplah. Aku akan menjemputmu jam 7 tepat" ucap rendy yang tiba2 ada dibelakang mimi dan mengambil undangan ini dari tangan mimi lalu pergi
"What?" sindy kaget tidak percaya begitupun dengan mimi yang masih bengong ditempatnya. Kaget, tidak percaya. Apa aku mimpi? Pikirnya
"Miiii... Kau hebattt" tasya memeluk sindy dan jingkrak2 ga jelas
"Sya, apa aku bermimpi?"
"Tidak mimii. Ini nyataaa. Kau tidak ditolak" tasya benar2 senang
"Jangan kegirangan dulu. Mungkin saja rendy hanya mengiyakan. Dan mungkin saja iya tidak akan menjemputmu dan membuatmu menunggunya. Hahaa.." sindy tertawa namun hatinya waswas. Bagaimana tidak. Baru kali ini ia melihat rendy mengiyakan ajakan wanita. Berkali2 sindy mengajak rendy kemanapun, rendy selalu menolaknya
"Yang penting sekarang adalah rendy mengiyakan ajakan mimi" balas tasya
.
Entah harus senang atau bagaimana. Yang pasti mimi benar2 bingung. Mimi takut omongan sindy benar. Rendy hanya mengiyakan tanpa benar menjemput mimi dan pergi ke acara.
"Sya, gimana kalo ucapan si sindy benar. Rendy hanya mengiyakan aja" lirih mimi pada tasya yang sekarang mereka ada di taman kampus
"Ya tuhan miii.. Ko pesimis sih? Aku yakin rendy bukan tipe orang yang seperti itu"
"Hmm semoga aja yang kamu omongin benar" mimi menghela nafas panjang
"Udah ah gausah difikirin. Mending sekarang kita cari baju buat kamu nanti malam dan kesalon biar kamu tampak cantik. Karna aku yakin kalo kamu gabisa dandan"
"Jangankan dandan, pakai lipstik aja belepotan. Hahahaa" mereka tertawa bersama
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Wife
RomanceMenjadi seorang istri dari pria yang kadar ketampanannya itu melebihi dewa. Bagaimana rasanya? . .