Crazy Wife

Part 17

"Miii, bangun" rendy menggoyang2 kan lengan mimi

"Miii banguuunnn miii" mimi masih belum bangun, namun rendy masih terus membangunkan mimi

"Apasih?" ketus mimi karna tidak suka di ganggu ketika tidur

"Aku lapar" melas rendy

"Apa? Lapar? Bukannya tadi kau baru makan?" tanya mimi heran

"Hehe, kan tadi"

"Tadi jam 7 kau makan dan sekarang jam 10 kau lapar lagi? Kau tidak kerasukan kan?" tanya mimi heran

"Ish kau ini (rendy menjitak kepala mimi pelan) akutu emang kuat makan. Setiap malam atau tengah malam kaya gini pasti lapar" jelas rendy

"Pantas saja badanmu berotot gitu"

"Ish berotot bukan karna makan tengah malam mimi"

"Yaudah makan aja sana. Lapar ko bilang2" ketus mimi

"Gaada makanan di dapur mii" lirih rendy memelas

"Kan ada mie instan" ucap mimi

"Masakin ya"

"Masak? Kau percaya aku bisa masak?" tanya mimi

"Ya mie instan doang gamungkin gabisa kan?" tanya rendy

"Oke baiklah. Kalau sedikit aneh rasanya, kau makan saja" mimi turun dari ranjang dan berjalan menuju dapur

Rendy menunggu mimi di sofa sambil nonton tv. Setelah beberapa menit akhirnya mimi selesai masak mie instan dan menyajikannya didepan rendy yang sejak tadi kelaparan.

"Akhirnyaaaa" ucap rendy dan langsung menyantap mie instan buatan mimi

Mimi duduk di sofa dan memindahkan channel tv.

"Uhuk uhukk.." rendy tersedak

"Minum. Kau kenapa?" tanya mimi tanpa ekspresi

"Ko gaada rasanya sih mi. Gapake bumbu ya?" tanya rendy

"Pake ko" jawab mimi santai

"Ko rasanya hambar mi? Ah mungkin kau lupa bumbuin nya"

"Ngga lupa ko, toh aku langsung taburin bumbunya pas dimasak" ucap mimi datar tanpa rasa bersalah

"Taburin bumbunya pas dimasak?"

"Iya kan emang gtuh" datar mimi

"Ya ampun mimiii, pantas aja rasanya hambar" rendy memukul jidatnya pelan

"Kau kenapa?" tanya mimi polos

"Berani kau nanya aku kenapa? Ya tuhan mimiiii, kau itu polos atau emang bodoh sih? Masa bumbunya ikut dimasak. Harusnya bumbunya ditaburin di piring mii, jangan ikutan dimasak. Kamu baca dong petunjuknya" cerocos rendy

"Kan sebelumnya aku nanya, kau percaya menyuruhku masak? Kau bilang iya, yaudah makan aja. Dari pada kelaparan" dengan santau mimi menjawab

"Mimiiiii....." lirih rendy

"Iya aku"

"Ah sudahlah" rendy melahap mie instannya sampai habis karna sangat lapar. Sedangkan mimi dengan muka datarnya melangkah pergi ke kamar

.

"Apa? Sampai segitunya ka? Luar biasa" ujar refan sambil tepuk tangan tak percaya dengan apa yang dikatakan rendy padanya

"Ah aku benar2 gila dibuat dia" rendy mengacak rambutnya frustasi

"Unik" celetuk refan sambil menampakkan muka tak percaya

"Ah sudahlah. Gaada yang bisa diharapkan dari dia" ujar rendy

"Santai ka, fikir positif aja ya mungkin karna mimi saking dimanja oleh orang tuanya sehingga gabisa apa2. Lagian baru 2minggu nikah kan. masalah masak, bisa lah nanti diajarin atau kau suruh aja dia kursus masak" jelas refan

"Fan, apa dia benar2 manusia?" tanya rendy tak percaya dan tak sadar dengan apa yang ia katakan barusan

"Ish kau ini" refan melempar pelan koran ke hadapan rendy

"Udah ah aku mau ketemu bella dulu" refan berlalu pergi meninggalkan ruangan rendy

.

.

.