Crazy Wife

Part 16

Rendy hanya menempelkan bibirnya pada bibir mimi. Tanpa melumatnya. Rendy takut mimi menolak. Beberapa detik mereka masih dalam posisi rendi memeluk mimi dan mencium bibirnya. Merasa tidak ada respon dari mimi. Rendy menyudahi ciumannya.

Mimi masih kaget dan tidak bergerak. Sedangkan rendy berjalan keluar kamar tanpa sepatah katapun.

"Apa yang dia lakukan" mimi meraba bibirnya. Masih belum percaya dengan perlakuan rendy padanya

Setelah satu jam dari kejadian ciuman itu, rendy memutuskan untuk masuk ke kamar. Rendy fikir mimi gaakan bisa tidur malam ini. Namun fikirannya salah. Mimi justru sudah tidur pulas dengan sejuta mimpinya.

"Cewek ini. Ishh, membuat ku gila!" rendy menepuk jidatnya pelan

.

Mimi bangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya, lalu keluar kamar. Tidak ada satu orangpun dirumah itu. 'Kemana orang itu' mimi mencari rendy. Namun nihil, tidak ada rendy bahkan bayangannya pun tidak ada.

Mimi mengambil ponselnya karna tadi mimi mendengar notif pesan masuk ke ponselnya.

"Rendy?"
"Aku berangkat pagi sekali hari ini. Ada banyak hal yang harus aku kerjakan. Dan mungkin sampe malem aku lembur. Jangan lupa makan. Jangan keluyuran. Jangan membuat hal2 diluar dugaan. Berbahagialah hari ini" itulah isi pesan dari rendy

Mimi acuh dengan pesan rendy, bahkan mimi malah asik main dengan teman2 nya. Mimi tidak sadar bahwa larangan rendy adalah bentuk perhatian rendy padanya.

.

Jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Mimi memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya dan berjalan santai menuju rumahnya.
Ternyata rendy lebih dulu pulang. Rendy tidak jadi lembur karna pekerjaannya sudah selesai.

Rendy berdiri didepan kamar dengan lengan dimasukan ke saku celana.

"Sedang apa kau disitu?" tanya mimi dengan santai dan masuk kedalam kamar

"Dari mana saja kau?" tanya rendy

"Main" santai mimi

"Kan sudah aku bilang jangan keluyuran"

"Siapa yang keluyuran?"

"Kau mimi, mimi amreka" Jelas rendy

"Keluyuran itu jalan2 tanpa tujuan. Lah aku, punya tujuan"

"Astaga mimiii" rendy menepuk jidatnya pelan sambil menghampiri mimi yang sedang duduk di sofa kamarnya

"Kau kenapa?" tanya mimi santai tanpa sadar dirinya salah.

"Hah sudahlah. Sekarang kau mandi dan makan. Aku belum makan" pasrah rendy

"Makanlah, aku akan menyusul" jawab mimi dan berjalan ke kamar mandi

"Apa dia lupa aku suaminya? Segampang itu dia nyuruh aku makan sendiri? Ishh anak itu benar benarr" rendy kesal

.

.

.