Bella berlari meninggalkan refan dan semua orang yang ada di studio. Dia masuk kedalam mobil, berniat pergi dari tempat itu namun refan mengejarnya dengan cepat. Dan refan berhasil masuk ke mobil tepat disamping bella. Tangan refan dengan sigap menarik tangan bella yang akan menyalakan mobilnya.
Air mata bella tidak tertahankan. Dia menangis, benar2 menangis. Air matanya mengalir membasahi pipinya. Refan perlahan memeluk bella yang menangis sambil menunduk.
"Maafkan aku. Jangan menangis" ucap refan sambil memeluk bella dan mengelus rambutnya
Namun bella tidak berbicara, ia terus menangis dipelukan refan.
"Tunggulah sebentar lagi, aku akan menikahimu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Maafkan aku" refan
Lagi2 bella hanya menangis. Cukup lama menangis, bella sedikit2 menghentikan tangisannya. Dirasa bella sudah berhenti menangis, refan melepaskan pelukannya. Ia menatap wanitanya. Menatap matanya yang sembab.
Refan mendekatkan wajahnya pada wajah bella dan mencium bibir bella. Mencium dan melumatnya. Bella hanya bisa diam dan sedikit2 mengikuti permainan lidah refan."Aku merindukanmu" ucap refan ditengah2 ciumannya, setelahnya refan kembali mencium bibir bella yang menjadi candunya. Iya tidak tau harus seperti apa jika tanpa bella dalam hidupnya
.
(Dirumah Juan)
"Wahhh lihat ini siapa yang datang berkunjung" ucap juan pada seorang gadis yang tengah duduk dimeja makan
"Oh iya tan, apa dia masih menyebalkan seperti dulu?" tanya wanita itu pada ibu juan
"Heyheyheyy! Berani sekali kau bilang aku menyebalkan!" juan
"Sudah sudahh, kalian ini masih saja seperti dulu. Tidak akur" ucap ibu juan
"Kau tambah cantik aja, ah tapi percuma cantik kalau tidak punya pacar" ejek juan
"Enak aja, aku punya pacar yaa. Dia jauuuhhhh lebih tampan darimu!" jawab wanita itu
"Oh ya? Siapa? Boleh aku melihat dan mengejeknya? Hahaaa" lagi2 refan mengejek
"Ish kau ni!!" wanita itu mengangkat garpu yang ia pegang seperti akan memukul juan pakai garpu itu
"Ternyata kau bisa move on juga dari dia" juan menutup mulutnya seperti menahan tawa membuat wanita itu geram
"Eh yang ada dia yang tidak bisa move on dari ku. Secara aku ini gadis paling populer di kampus. Mana ada yang mengalahkanku!" ucap wanita itu dengan gayanya yang percaya diri namun memang terlihat elegant
"Tidak bisa move on? Bukannya dia sudah menikah? Dan kau kalah telak" ujar juan sambil mengangkat sebelah halisnya dengan senyuman yang menurut wanita itu sangat menyebalkan
"Kau tau dari mana rendy sudah menikah?" tanya wanita itu. Yaa, wanita itu adalah Shella Clarissya. Dia adalah mantan rendy saat SMA. Sebelum mengenal vionna, rendy telah berpacaran cukup lama dengan shella. Mereka pacaran selama 1tahun dan akhirnya memutuskan untuk tidak berhubungan lagi. Shella juga bisa dikatakan cinta pertama Rendy. Dan shella adalah sepupu dari juan. Shella tau jelas bagaimana hubungan persahabatan mereka dan tau jelas bagaimana viona merusak semuanya.
"Tidak ada yang tidak aku tau. Aku bahkan telah bertemu dengan istrinya. Cantik, dan menarik" ujar juan sambil tersenyum penuh arti dan mengalihkan pandangannya pada sehelai roti dan selai
"Menarik? Bukan menarik, tapi unik. Yang benar saja, dia bahkan belum pernah berdandan rapih ke kampus. Aku juga ga habis fikir dengan rendy, kenapa bisa memilih wanita seperti itu untuk menjadi istrinya" shella tersenyum singkat sambil memakan rotinya
"Ahh, apa kau sekampus dengan wanita itu?" tanya juan penasaran
"Jelas. Dia benar2 terkenal dikampus" shella
"Karna cantik?" tanya juan
"Karna nakalll, udah ah banyak nanya. Tante aku pergi dulu yaa" shella bangkit dari duduknya dan menyalami ibu juan
"Kau mau ke kampus? Biar aku antar" teriak juan langsung menyalami ibunya dan berlari menyusul shella
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/180657084-288-k847910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Wife
РомантикаMenjadi seorang istri dari pria yang kadar ketampanannya itu melebihi dewa. Bagaimana rasanya? . .