Part 47

2.4K 124 3
                                    

Setelah resepsi pernikahan bella dan refan selesai, semuanya tampak kelelahan. Kini rendy, mimi, bella dan refan berada dirumah orang tua rendy. Mereka akan menginap disana. Malam2 terakhir melepas refan yang akan meninggalkan rumah orang tuanya. Refan akan pindah ke apartemen milik nya. Berhubung rumah refan yang masih dalam proses pembangunan, dengan berat hati harus membawa istrinya ke apartemen yang menurutnya sederhana.

Pelayan rumah yang sibuk masak dan mempersiapkan sarapan, serta ibu rendy yang ikut membantu menata meja makan. Disusul ayah rendy yang duduk dimeja makan.

"Mih, anak2 belum pada turun?" tanya ayah rendy

"Belum pih. Nanti juga pasti turun" jawab ibu rendy

.

"Yangg, ayoo sarapan yuu" ajak rendy

"Ayo" jawab mimi singkat

"Apa kau tidak kelelahan? Atau badanmu tidak pegal?" tanya rendy

"Tidak, kenapa?" mimi

"Ahh badanku benar2 pegal. Sakit semua. Belum lagi kepala ku yang pusing" rendy memegangi lehernya. Setelah resepsi selesai, rendy memang yang mengurus semuanya. Ia sangat sibuk sampai bisa tidur pukul 3 dini hari. Dan sekarang pukul 7 harus bangun untuk sarapan bersama karna telah terbiasa.

"Beli obat saja" mimi

"Obat apa yaa?" tanya rendy

"Atau kedokter aja. Biar nanti aku yang mengantarmu" mimi

"Ah tidak usah, nanti juga sembuh sendiri"

Percakapan mereka sambil berjalan kearah meja makan.

"Selamat pagi semuaa.. Duh pengantin baru udah stand by aja nih" ledek rendy pada refan dan bella yang sedari tadi menunggu dimeja makan

"Iya dongg, harus semangat. Apalagi udah.." kepotong karna bella menginjak kaki nya

"Udah ah, yuu makan" bella malu2

"Ah ciee. Udah apa? Lanjutin fan" rendy

"Kalo dilanjutin nanti ibu negara marah hahaa" ucap refan sambil memperagakan berbisik pada rendy namun suaranya yang cukup keras

"Sudah sudahh, ayo makan" ibu refan

"Kau harus sering2 fan. Papih dan mamih sudah ingin segera gendong cucu. Kau juga rendy" ucap ayah rendy yang berhasil membuat rendy tersedak

Bagaimana mau ngasih cucu? Hubungan intim aja belum ~ batin rendy

"Nih minum" mimi memberikan minum pada rendy, refan yang sangat mengerti rendy langsung mengalihkan pembicaraan

"Oh iya, masalah denis jangan khawatir. Aku udah ngomong baik2 sama dia dan juga keluarganya. Orang tua bella juga sudah berbicara dengan orang tuanya. Awalnya denis tidak menerima, tapi setelah aku jelasin dan benar2 memohon akhirnya dia mengerti. Dan kau tau, untuk mendapatkanmu aku menerima dua pukulan dari 2 orang berbeda" ucap refan pada bella yang berhasil mendapatkan tawa ayahnya

"Kau sendiri yang mempersulit keadaan" acuh bella

"Bukan mempersulit, kau saja yang tidak sabar menungguku. Padahal aku benar2 serius padamu" nada suara refan mengecil

"Sudahh, jangan debat dimeja makan. Ayo cepat habiskan makanan kalian" ucap ibu refan


.

.

.

Crazy WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang