02. Jogging

21.8K 918 28
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa vomentnya guys. Terimakasih.

• • •

Jogging adalah hal rutin yang dilakukan keluarga kecil Adrian di setiap weekend. Adrian rajin mengajak keluarga kecilnya itu berolahraga pagi daripada anak-anaknya bermalas-malasan dengan bangun siang di akhir pekan, lebih baik ia mengajak mereka berolahraga, karena itu juga bagus untuk kesehatan tubuh mereka.

Adrian, Ana, dan keenam anak-anaknya melakukan pemanasan kecil sebelum berlari, agar saat berlari nanti mereka tidak akan cidera atau mudah lelah.

Mereka mulai berlari kecil. Sepasang suami-istri itu berlari kecil di belakang anak-anaknya untuk mengawasi mereka agar tidak terjadi sesuatu.

Tiga putaran sudah mereka lalui dan sepertinya si bontot, Emi, sudah mulai kelelahan.

Emi berhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap ayah dan bundanya yang ada di belakang.

"Bunda, aku capek," lapor Emi dengan napas tersengal.

"Ya udah, kita istirahat aja dulu." Ana mengelap keringat Emi yang berada di kening dan pelipisnya. "Kamu lanjutin aja larinya." Ana menatap suaminya yang ikutan berhenti.

"Terus kamu sama Emi?"

"Aku sama Emi duduk di sana, kamu lari aja sana. Tuh, Anak-anak udah pada jauh"

Adrian mengalihkan pandangannya menatap anak-anak yang sudah lumayan jauh dari tempatnya berhenti. "Ya udah, deh, aku lanjutin ya? Kalo ada-ada telpon aja, Bunda,"

Ana mengangguk seraya tersenyum.

Adrian melanjutkan larinya dan menyusul anak-anaknya yang sudah jauh, sedangkan Ana berjalan mencari tempat duduk untuk ia duduki dan putrinya sambil menggenggam tangan kecilnya.

"Bunda, aku haus..." rengek Emi.

"Minumnya ada di mobil, Sayang, kalo gitu kita beli aja, ya?" Ana dan Emi menghampiri penjual air minum itu.

Adrian berari sambil mengawasi anak-anak dan istrinya bersama si bontot yang lagi duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu. Ia mengerutkan keningnya saat istrinya dan putri kecilnya berjalan kesuatu tempat.

"Bang Alex," buru-buru ia memanggil Alex.

Alex menghentikan langkahnya sambil membalikkan tubuhnya. "Ada apa, Yah?"

"Jagain Adek-adek kamu, ya, Ayah mau ke Bunda sama Emi dulu."

Tanpa menunggu jawaban Alex, Adrian langsung berlari ke arah Ana dan juga Emi. Ia berhenti tepat di depan mereka.

"Bunda, mau kemana?" tanya Adrian.

"Mau beli minum." Ana menunjuk penjual air minum di sana.

"Bunda sama Emi yang cantik duduk aja lagi, biar Ayah yang beli minumnya."

Ana menggeleng pelan menolak tawaran Adrian. "Gak usah, biar aku aja yang beli."

"Gak ada penolakan, Sayang." Adrian mengiringi Ana dan Emi menuju tempat yang mereka duduki tadi.

"Duduk diam disini dan jangan kemana-mana, Sayang." Adrian melangkahkan kakinya menuju tempat penjualan air mineral yang tadi Ana tunjuk.

My Protective Daddy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang