35. You're Mine

7.6K 499 47
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa vomentnya.

••••

Tak terasa waktu cepat berlalu. Kini baby triplet sudah berusia dua bulan. Ketiga bayi itu sudah bisa merespons dengan senyuman ketika diajak bicara atau ditunjukkan sesuatu yang menarik. Bayi kembar tiga itu juga dapat mengenali suara dan makin dapat mendengar bunyi-bunyi di sekitarnya. Ia juga mulai membuat suara-suara bayi dan ekspresi wajahnya mulai dapat berubah-ubah sesuai yang dirasakan, misalnya; menaikkan alis mata, melotot, atau meniup. Hal ini mereka lakukan untuk memberi tahu jika ada sesuatu yang tidak nyaman, seperti; popok yang basah, merasa lapar, atau merasa lelah.

Dua bulan belakangan ini rumah Adrian yang selalu ramai kini bertambah ramai karena suara tangisan sang bayi kembarnya. Terlebih saat tengah malam, mereka bertiga akan bangun dan menangis secara bergantian jika sedang haus.

Adrian dan Ana dengan telaten menenangkan bayi kembar mereka jika menangis. Ana selalu menyiapkan stok ASI di dalam dot untuk berjaga-jaga jika baby triplet kompak paduan suara karena ingin menyusu secara bersamaan.

Yang paling sering meminum ASI menggunakan dot yaitu sang kakak. Fauzan akan sangat anteng jika mulutnya sudah disumpal dot. Bayi itu akan meminum asupannya dengan sangat tenang hingga tandas.

Lain Fauzan lain juga dengan Kai. Si bungsu tidak tahu cara menggunakan dot walaupun ia akan berhenti menangis jika diberikan dot. Sedangkan Jio yang sangat tidak ingin memakai dot jika meminum ASI, pasti Jio akan menambah volume tangisnya jika bukan langsung dari payudara bundanya jika meminum ASI.

Oh iya, sekarang anak-anak Adrian yang lain sudah naik kelas. Saat puasa dan lebaran kemarin Adrian memboyong keluarga kecilnya ke rumah sang ayah dan bunda istrinya yang berada di Bali. Mereka kembali dua hari sebelum masa liburan sekolah berakhir.

Tahun Ajaran Baru baru saja di mulai satu minggu yang lalu. Kini, Bagas sudah bersekolah di tempat Alex dan Letta bersekolah. Sebenarnya Bagas ingin melanjutkan sekolahnya di SMK, tapi karena penolakan keras dan paksaan Adrian akhirnya Bagas satu sekolah dengan kedua kakaknya.

Raja lapar julukan yang diberikan oleh Dannis itu masuk kelas X IPA 1, padahal Bagas sudah menjawab soal saat menentukan masuk jurusan IPA atau IPS dengan salah karena sebenarnya ia sudah tahu semua jawabnya, hanya 10% yang ia jawab benar yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA yang lainnya ia jawab benar yang bermata pelajaran IPS.

•••


Hari minggu ini diawali dengan kericuhan kecil akibat tangisan si bungsu. Entah kenapa Kai terus saja menangis saat subuh tadi. Ana sudah memberikan Kai ASI, tapi bayi itu tetap saja menangis.

Akhirnya Ana membawa Kai keluar agar tidak membuat para kembarannya bangun dan ikut menangis juga. Adrian dan anak-anaknya tengah melakukan kewajibannya sebagai umat islam di ruangan khusus tempat beribadah.

Ana terus menimang Kai dan berusaha menenangkannya. Tak lama kemudian ia merasakan pundaknya disentuh dan langsung dibalik menghadap orang itu.

"Ayah," cicit Ana. Ternyata Adrian sudah selesai salat.

Adrian tersenyum dan mengecup kening Ana dan Kai secara bergantian.

"Sini, biar aku yang gendong. Kamu salat aja dulu, biar si Kai aku yang nenangin," ucap Adrian lembut. Dengan sangat pelan dan lembut Adrian mengambil alih Kai ke gendongannya.

My Protective Daddy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang