24.2 Reuni

6.3K 453 17
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa vomentnya.

•••

Adrian tahu jika selama ini teman-teman Ana selalu mengajak wanitanya untuk kumpul bareng lagi. Ia juga tahu jika selama itu pula Ana menolaknya dengan alasan malas atau sibuk. Tapi, kali ini ia akan mempertemukan wanitanya dengan teman-teman sekolahnya kembali, terutama para sahabat-sahabat Ana yang juga sibuk dengan keluarganya.

Jadi, demi kesenangan wanitanya itu, Adrian menunda meeting penting demi menemani istrinya untuk reuni dengan teman-teman SMAnya.

Ana mengerutkan keningnya bingung. "Reuni? Siapa yang mau reuni?"

Adrian mencolek dagu Ana seraya berkata, "Kamulah, Sayang."

Melihat Ana yang semakin kebingungan, Adrian berkata seraya mengelus dahi Ana yang mengkerut.

"Teman-teman kamu ngajak reunian, jadi aku setujuin, deh. Aku tau, kok, kalo kamu juga kangen sama teman-teman kamu itu. Apalagi udah berapa tahun kalian enggak pernah ketemu lagi. Soal meeting, aku bisa tunda dulu, yang penting sekarang adalah kamu. Tuntasin rasa rindu sama temen-temen kamu nanti."

Ana yang mendengar itu, beranjak dari duduknya dan memeluk tubuh Adrian. "Terharu akutuh. Ngomongnya pinter banget, sih, makin cinta, deh."

Wanita itu menghadiahi sebuah ciuman hangat di bibir Adrian.

Adrian tersenyum manis saat ciuman mereka terlepas, tapi kening mereka saling menempel.

"Aku juga makin cinta sama kamu. I love you always and forever, My wife."

"I love you too always and forever, My husband," balas Ana.

Adrian dan Ana saling tersenyum. Pria itu kembali menempelkan bibirnya di bibir wanitanya. Mereka berdua saling berciuman penuh kelembutan.

•••

"Udah cantik, Bun. Kayak mau ketemu siapa aja," komentar Adrian. Sudah satu jam ia menunggu Ana yang sedang menggonta-ganti pakaian.

Bukannya apa, Adrian tidak suka saat Ana keluar rumah dengan penampilan yang sangat cantik. Kecantikan istrinya hanya boleh dinikmati oleh dirinya saja. Hanya miliknya.

"Ayah, ini, tuh, acara reuni, bertahun-tahun aku udah enggak ketemu dengan temen-temen aku, jadi harus tampil cantik dong. Kamu mau liat istrimu ini kayak gembel ke acara reunian?"

"Bukan gitu maksud aku, Sayang. Mana tega aku liat istri aku ke acara reunian kayak gembel, ya enggak, lah."

"Ya... siapa tau aja, Yah," ujar Ana diakhiri dengan kekehan kecil.

Tiga puluh menit kemudian, Ana sudah rapi dengan pakaian dan make up. Walaupun penampilan Ana terlihat sederhana dan memakai make up natural, tapi wanita yang sedang hamil delapan bulan itu terlihat sangat cantik dan seksi.

Mereka berdua langsung pergi ke rumah Darren, karena memang acara reuni diadakan di rumah Darren.

"Ayah, terus Emi siapa yang jemput?" tanya Ana. Karena satu jam lagi jam waktunya Emi pulang sekolah.

Adrian yang sedang menyetir menolehkan kepalanya menatap Ana. "Kamu tenang aja, anak-anak aman di bodyguard aku. Khusus hari ini kamu bebas dari anak-anak," jelasnya.

My Protective Daddy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang