My Protective Daddy [SELESAI]

16. Ngambeknya si ayah

Happy Reading.
Jangan lupa voment nya.

•••

Hari ini Fian dan Arkan datang ke rumah si Kembar untuk latihan bernyanyi dan bermain musik —tugas seni budaya.

Mereka latihan di tempat berpisah. Tentu saja, karena mereka beda kelompok.

Alex dan Fian latihan di halaman depan rumah Alex yang terdapat ayunan besi. Sedangkan, Letta dan Arkan latihan di ruang musik yang memang ada di rumah si kembar.

Letta dan Arkan tentu tidak berdua di ruangan musik, ada Bagas, Damian, Dannis, dan Emi yang menemani sang kakak dan itu atas perintah Adrian. Siapa lagi jika bukan pria yang menjabat sebagai suami dan ayah protective terhadap istri dan anak-anaknya.

"Mau lagu apa, nih?" tanya Fian sambil memainkan biolanya.

Fyi, Fian ahli memainkan alat musik yang di gesek itu —biola, yang sekilas mirip gitar dan ukulele. Cowok itu sudah mahir memainkan alat musik Biola saat berumur 5 tahun karena mengikuti les biola dan juga karena bakat dari sang mommynya.

"Gak tau juga gue. Harusnya lo yang tau, lo, kan, sering cover lagu, tuh," balas Alex yang duduk di samping Ana.

Adrian dan Ana memang bergabung dengan Alex dan Fian yang sedang latihan. Karena ini permintaan Ana yang ingin melihat Fian yang sedang bermain biola. Ana sangat menyukai saat ada seseorang memainkan biola.

"Terakhir lo cover lagu apa?" tanya Alex.

"Banyak, lo mau liat video gue?"

"Udah gue liat semua, tapi gapapa deh, coba sini gue liat lagi." Alex mengambil ponsel Fian dan mulai menontonnya bersama Ana.

Alex memutar video yang Ana pilih dan menontonnya hingga habis.

Ana terus bernyanyi hingga video itu berakhir. Ia hapal lagu itu, karena ia sering mendengarnya saat sedang sendirian di rumah kala Adrian pergi kerja dan anak-anaknya ke sekolah.

Ana bertepuk tangan dan menatap Fian dengan kagum. "Keren! Keren!"

"Bunda, suka lagu itu, kalian bawain lagu ini aja, keren banget tau, Bang," lanjut Ana sambil menatap harap anak pertamanya.

"Kalo aku, sih, boleh aja, tapi Alex gimana, Bun?" jawab Fian menyetujui permintaan Ana.

Ana memelas pada Alex supaya anaknya itu akan membawakan lagu Way Back Home by SHAUN.

Alex mengecup pipi Ana seraya berkata, "Tanpa Bunda memelas, pun, aku bakal bawain lagu ini untuk tugas kami nanti." Sekali lagi ia mengecup pipi Bundanya.

Kedua sudut bibir Ana terangkat sempurna membentuk senguman saat mendengar perkataan Alex. Ia merangkuk pundak anak sulungnya itu, membuat pria yang duduk di sampingnya berdeham keras.

Kacang, kacang.

Ana mengabaikan itu. Matanya menatap Fian saat pemuda itu memainkan intro lagu Way Back Home.

"Lo mau pake gitar atau biola?" tanya Fian pada Alex yang bersandar di pundak Bunda nya.

"Biola aja." ini bukan Alex yang menjawab, melainkan Ana.

"Kamu bisa main alat musik semua, kan, Bang?" tanyanya pada Ana.

"Bisa, sih, Bun. Tapi---"

"Fix, biola aja, Bang. Bunda yakin teman kelas kamu yang lain pada main gitar nanti, kayak Arkan sama Letta pake gitar mainnya. Kalian biola aja, keren tau, Bang. Iya gak, Pian?" ucap Ana semangat.