Happy Reading.
Jangan lupa voment nya.•••
Semakin hari Adrian semakin protective terhadap keenam anaknya. Apalagi setelah gadis yang bernama Bella yang menyukai anak sulungnya —Alex— datang ke rumahnya setiap hari tanpa mengenal lelah, walau sudah di suruh pulang olehnya ataupun dengan Alex.
Pria itu tidak akan membiarkan anak-anaknya berpacaran terlebih dahulu, apalagi Alex dan Letta yang baru berusia 15 tahun. Semua anak-anaknya ia larang untuk dekat dengan lawan jenis, kecuali hanya berteman biasa atau sedang membicarakan pelajaran.
Saat ini Letta duduk di samping Alex, merebahkan kepalanya di atas meja dan menjadikan tangan kembarannya sebagai bantal. Sedangkan Alex sedang mengobrol dengan Fian yang duduk di depannya.
"Bella masih sering datang ke rumah lo?" tanya Fian.
Alex mendelik kesal saat pertanyaan Fian yang begitu ia tidak suka karena menyebut nama 'Bella', perempuan aneh yang sering mengganggunya.
"Bisa gak, sih, lo jangan bahas Bella Bella lagi, bosan gue dengar nama, tuh, cewek gila, apalagi liat wajahnya yang, sok, cantik itu."
"Yaelah... Lo, mah, gitu, awas aja kalo lo ujung-ujungnya suka juga sama, tuh, cewek, gue yang paling depan bakal ketawain lo karena kemakan omongan sendiri," ucap Fian panjang lebar.
"Oke, tapi liat aja nanti. Gue gak bakal suka sama, tuh, cewek aneh sampai kapanpun," balas Alex yakin.
"Oke, gue tunggu waktu lo yang kejar balik Bella."
Alex menggeleng meremehkan. "Itu gak bakalan terjadi, Mas Bro."
"Liat aja nanti," kata Fian dan Letta mengangguk setuju dengan ucapan Fian.
Bel masuk berbunyi, tak lama kemudian wali kelasnya datang.
"Selamat pagi anak-anak."
"Selamat pagi, Bu," jawab satu kelas serempak.
"Oke, berhubung ini bukan jam Ibu yang mengajar sekarang, saya gak mau berlama-lama di sini. Hari ini kalian kedatangan teman baru. Silahkan masuk, Nak." Wali kelas X IPS 2 mempersilakan murid baru itu masuk ke dalam kelas.
Seorang pria jangkung masuk ke dalam kelas mereka membuat para cewek-cewek bersorak karena ternyata murid baru di kelas mereka cowok dan tentu saja sangat tampan seperti Alex, Fian, Arkan, dan Gilang. Bertambah lah satu cogan di kelas mereka.
"Silakan perkenalkan dirimu, Nak."
Cowok jangkung itu tersenyum entah kepada siapa sebelum memperkenalkan dirinya. "Perkenalkan nama saya Revan Abelardo, pindahan dari Makassar atau lebih tepatnya Gowa. Salam kenal," ungkapnya.
"Jauh amat, kenapa lo pindah ke sini?" tanya Eldo.
"Karena orang tua saya pindah kerja di sini, makanya sekalian saya juga pindah sekolah di sini," jelas Revan kalem.
"Udah punya pacar?" tanya Letta mewakili teman ceweknya yang sangat ingin bertanya seperti itu.
Alex, Fian, dan Arkan langsung menatap tajam gadis itu saat mendengar pertanyaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Daddy [SELESAI]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA. BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA ;) SEKUEL ADRIAN(A) ~~~ "Pulang sekolah gak boleh keluyuran, jangan jajan sembarangan di sekolah, kalo ada tugas kelompok suruh teman kalian datang ke rumah, gak boleh pergi ke rumah teman kal...