28. Putusin Aja!

5.6K 410 15
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa vomentnya.

•••

Suasana rumah Adrian telah sunyi. Tidak ada suara apa pun. Berhubung ini sudah jam sepuluh lewat, jadi keluarga kecil itu sudah masuk kamar masing-masing. Termasuk Adrian dan Ana.

Sedangkan di lantai dua, di ruangan yang paling pojok penghuninya kedatangan tamu, siapa lagi jika bukan Alex.

Alex memang ingin tidur bersama dengan Letta. Ada yang ingin ia tanyakan pada kembarannya itu -tentang hubungannya dengan Arkan.

Cowok itu mengelus kepala Letta yang berada di lengannya yang menjadikannya bantal.

Letta menatap Alex tepat di matanya. Mereka saling menatap dalam diam.

"Ada yang kamu sembunyiin, Alexis?" tanya Alex.

Letta mengerutkan keningnya, lalu menggeleng pelan. "Gak ada. Aku gak sembunyiin apa-apa, kok," jawabnya setenang mungkin.

Cowok itu tersenyum. Tangannya beralih mengusap pipi Letta. "Kamu boong."

"Enggak, kok, Bang. Aku gak-" belum sempat Letta menyelesaikan ucapannya, Alex sudah menyelanya.

"Kamu pacaran sama Arkan?" tanya Alex, menatap tepat mata Letta.

Deg

Alex bisa merasakan tubuh Letta menegang saat mendengar pertanyaannya itu.

"A-aku-"

"Jawab yang jujur, Alexis. Aku gak mau kamu boong," sela Alex dengan tegas.

Letta mengangguk pelan. Sebelum menjawab pertanyaan Alex yang membuatnya sangat gugup ia menarik napas dalam-dalam terlebih dahulu.

"Iya, aku pacaran sama Arkan," jawab Letta dengan suara pelan.

"Sejak kapan?"

"Sebulan lalu."

Letta dan Arkan memang baru sebulan lalu mereka baru pacaran. Sebelum-sebelumnya mereka hanya sebatas TTM. Tidak ada yang tahu hubungan mereka.

Alex menghela napas pelan. "Kamu suka sama Arkan?"

Letta diam. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Nyatanya memang kata suka sama cinta belum mereka ucapkan secara langsung, hanya lewat chat saja mereka mengatakan aku suka kamu, itu pun Arkan yang selalu mengatakan itu dan di balas oleh Letta dengan emoticon senyum dan hati.

"Kalo menurut aku, sih, kalo emang kamu gak suka sama Arkan, mending putusin aja, sebelum hubungan kalian semakin jauh," saran Alex. Entah sarannya baik atau tidak, ia tidak peduli, ini semua demi kebaikan adiknya dan juga Arkan.

Lagi-lagi Letta diam. Gadis itu malah memeluk erat tubuh Alex dan mulai memejamkan matanya.

•••

"Ayah, mau kamu sama Arkan putus." Pernyataan Adrian yang di tujukan pada Letta berhasil membuat gadis itu tersedak air minum.

"Tapi, Yah---"

"Putusin Arkan sekarang juga atau kamu mau Ayah beri dia pelajaran karena sudah berani memacari anak gadis Ayah tanpa izin terlebih dahulu? Pilih opsi keberapa?" Adrian menatap lekat anak gadisnya dan menaikkan alisnya menunggu jawaban Letta.

My Protective Daddy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang