Uri Truelove

7.3K 435 7
                                    

Anyeonggggggg armydeul.... disela-sela kesibukan ini, ku rindu Kookie juga huhu, langsung aja yuk jengukin Kookie! jja!
.
.
.
.
.
"hiks..m-mamih bohong! Jimin hyung bohong! Om bohong!..hiks..semua bohongin Kookie!" rengek Jungkook sedikit teriak dan berontak, Jisoo berusaha mengendalikkannya, sungguh mereka tidak bohong Kookie..

Sementara dibalik pintu sana, Namjoon dan Taehyung mendengar rengekan Kookie, Taehyung sempat terdiam, sedih dan merasa bersalah karena tidak ada disamping adiknya saat ini hingga Kookie begini, Namjoon yg paham hanya mengelus punggung anak sulungnya dan member isyarat untuk masuk ke ruangan

Ceklekk

"ga bohong sayang..." ucap Namjoon yg memasuki ruangan dengan Taehyung yg masih terdiam menunduk dibelakang Namjoon.

Taehyung begitu merasa bersalah, merasa menjadi hyung paling bodoh sedunia, hingga rasanya tidak mampu melihat keadaan Jungkook saat ini.

Taehyung hanya menunduk, yg didalam semua tatapan menuju Taehyung dan Namjoon yg berada diambang pintu, begitu pula Jungkook, bisa kau bayangkah betapa senangnya dia melihat hyungnya.

"h-hyung.."

"h-hyungg....T-taetae hyungg"

mendengar adiknya yg begitu lemah saat ini melirihkan namanya, Taehyung mengangkat kepalanya, melihat sosok yg dirindukannya...

tidak pakai lama dia lgsg berlari memeluk erat adik kesayangannya itu, menebus rindu.

"hiks..Kookie maafin hyung..maafin hyung ga temenin Kookie..maafin hyung udah bikin Kookie sakit lagi..hiks..hyung disini sekarang..hiks" tangis pun sudah tidak bisa terbendung lagi, memeluk erat Jugkook saat ini adalah obat dari segala kesedihannya.

"hyung jangan pergi lagi..hiks..maafin Kookie udah nakal..udah hukum Kookienya ya hyung...hiks.." ucap Jungkook mengeluarkan segala kesedihannya

"engga sayang..hyung ga tinggalin Kookie ya, hyung disini sampe Kookie sembuh" ucap Taehyung sambil menatap Jungkook dengan kedua tangan yg berada dipipi Jungkook, anak kelinci itu mengangguk cepat

"jja! Udah nangisnya ya, hyung gamau Kookie kambuh lagi, nanti hyung ikut sedih.." dengan cepat Jungkook menghapus air matanya, memastikan dia tidak membuat hyungnya sedih walaupun masih sesenggukkan xixi lucu, Taehyung dan yg lain hanya tersenyum gemas

"gitu dong~" ucap Taehyung sambil mencubit kedua pipi Jungkook, Jimin dan Jin hanya terkekeh, sementara Jisoo menghapus air mata bahagianya dengan Namjoon yg merangkul bahunya
.
.
.
.
Setelah drama kakak adik tadi, Jin pamit pulang karena ada pekerjaan dadakan sedangkan Jisoo dan Namjoon perlu kerumah mereka untuk mengambil baju ganti Jungkook karna sudah habis, dan perlengkapan lainnya. Sebenarnya, moment ini juga dimanfaatkan mereka untuk menghabiskan waktu berdua ya walaupun sekedar makan malam tapi rasanya sangat istimewa setelah beberapa hari ini dipenuhi kesedihan.

"papih sama mamih jalan dulu yaa, Kookie mau nitip apa um?" ucap Namjoon sambil mengelus lembut rambut anak bungsunya

"huh! Jangan nanya-nanya deh mau nitip apa, pasti juga gaboleh" si bungsu lgsg manyun

"hmmmm.. banana milk gamauu nihh? Padahal kata dokter udah boleh minum susu sih, tapi kalo Kookie gamau ya gapapaa"

"MAU PAPIH MAU! YG BANYAK YG DING-.."

"dokter cuma bilang boleh minum susu, bukan minum dingin!" lanjut Jisoo yg sudah mulai melotot tajang mengancam Jungkook, anaknya lgsg menutup mulutnya rapat-rapat, demi banana milk.
.
.
.
Saat ini dikamar itu ada Jimin yg sedang main game disofa, sementara Taehyung berada dikasur pasien bersama Jungkook, anak itu masih enggan melepaskan pelukkannya pada Taehyung, hingga akhirnya tertidur, terlalu nyaman mungkin berada dipelukkan Taehyung sambil diusap lembut ramabutnya, pipinya, punggungnya, hingga tangan gembulnya yg membengkak karena infusan.

Uri Kookie~ || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang