Uri Tears 2

4.8K 394 33
                                    

"Mamih.. mamihhh!! Hiks...Kookie kangen mih...kenapa mamih disini mih?? semua nungguin mamih bangun...hiks" Jungkook berhambur memeluk Jisoo

"Kookie..kamu gaboleh ada disini sayang. Kamu harus temani hyung dan papih disana"

"Gamau! Kookie gamau balik lagi kalo ga sama mamih! Mamih harus ikut Kookie!!"

"Sayang hey, mamih tunggu kalian disini. Kookie akan ketemu mamih lagi nanti"

"Yaudah kalo gitu Kookie disini aja mau sama mamih"

"Maaf sayang tapi gabisa sekarang"

"Mamih punya janji yg belum mamih tepatin. Kookie masih nunggu itu mih ayo kita pulang kita ke Lotteworld sesuai janji mamih"

"Sayang tapi-"

"Pokoknya mamih gaboleh pergi! Atau aku ikut! Aku gamau pulang! Gamauu!"

.
.
.

Malam ini semua dokter termasuk Hoseok sedang kacau menangani anak dan ibu yg kondisinya drop secara bersamaan. Entah apa yg terjadi, keduanya diambang garis kehidupan.

Jisoo yg tiba-tiba kehilangan detak jantungnya dan Jungkook yg tiba-tiba tidak bisa bernafas hingga tidak sadarkan diri hingga sekarang.

Dunia Namjoon, Taehyung dan Jin seakan hancur. Menunggu dua ruangan yg kini tertutup rapat dan hanya mengharapkan keajaiban datang. Sungguh, Namjoon sudah pasrah dan hanya bisa memeluk Taehyung erat yg sekarang sangat terlihat kacau. Bagaimana tidak, dirinya terbangun dan tiba-tiba melihat adiknya kesakitan untuk mendapatkan oksigen.

.
.
.

"Kookie pulang sayang. Kookie gaboleh disini"

"G-gamau...K-kookie cape mih...disana sakit...Kookie sakit...K-kookie mau tidur aja d-disini.."

"Sayang...hey...Kookie gaboleh tidur disini. Ini bukan tempat kamu..."

".... Kookie?? KOOKIE!!"




"Hahhh! Hah..hahh..k-kookie.." Jisoo terbangun dengan nafas yg memburu

"Dokter! Pasien sadar!"

"Syukurlahh!! Segera periksa keadaannya cepat!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"A-anak saya..dimana anak saya..saya mau ketemu" ucap Jisoo lemas

"Ibu..ibu sabar ya. Ibu baru saja sadar dan harus diperiksa dulu. Ibu harus pulih dulu untuk bisa keluar ruangan"

"Tapi saya mau ketemu anak sayaa!!"

"Iya ibu sabar ya bu..."

"Lepas!! Anak saya butuh saya!!"

"..dok bagaimana ini, pasien berontak"

"Suntikkan obat penenang!"

.
.
.
.
.
.
.

Sementara diruangan sebelah. Suasanya tegang menyelimuti ruangan. Bagaimana tidak, pasien disana kondisinya menurun drastis. Detak jantungnya sangat lemah. Kehilangan oksigen beberapa saat tadi sangat berpengaruh untuk kinerja jantungnya.

"Hey!! Jagoan...kamu kuat sayang.. Jisoo menunggu kamu... Kamu harus kuat!" Bisik Hoseok ditelinga Jungkook

Tiiiiiittttt

"Dokter..."

"Ngga! Gaboleh! Kookie...Kookie bangun...Kookie bangun

.
.
.
.
.
.
.

Uri Kookie~ || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang