Uri Kookie~ || END

Uri Truly Happiness

Disaat semuanya sudah rapuh, pasrah, kacau. Tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam ruangan. Sebuah harapan.

"Dok!! Dokter!! Dokter Hoseokk!!" Teriak suster dari dalam ruangan

"Detak jantung pasien kembali Dok!!!"

"K-kookie.."

Hoseok langsung berlari kedalam. Mengeluarkan seluruh sisa energi nya untuk tidak menyia-nyiakan keajaiban itu. Dengan segenap hati, Jungkook kembali.

"Kookie..hiks...terima kasih!! Terima kasih untuk menjadi sekuat ini sayang!! Terima kasih!!" Tangis Hoseok pecah tidak hentinya mengucap syukur.

Ceklek

"Namjoon-ah!! Taehyung-ah!! Jungkook- Jungkook kuat...hiks...dia mendengar doa kalian, dia kembali dia kembali!! Hiks"

"Syukurlah Jungkookie kuu!!.. hiks..terimakasih sayang..terima kasih tuhan..hiks" ucap Namjoon

"Hiks...Kookie terimakasih!! Hyung tau kamu kuat dek..hiks"

"J-jadi keadaannya gimana Hoseok-ah??"

"Dia mungkin masih belum bisa sadar, tetapi masa kritis sudah dilewatinya. Jungkook sedang disiapkan untuk dipindahkan ke ruang rawat biasa"

"Terimakasih Hoseok-ah!! Terimakasih banyak telah berusaha sekuat tenaga untuk anakku!"

"Sudah menjadi tugasku, dan Jungkook sudah seperti anakku sendiri..hiks..aku ikut hancur Namjoon-ah.. dan tadi aku seperti hidup kembali"

"Hiks...terimakasih Tuhan"

.
.
.
.
.
.

Sementara diruangan satunya, Jin terkaget melihat Jisoo yg sudah tersadar histeris dan langsung terduduk seakan telah melewati mimpi buruk yg begitu panjang.

"Akhh!! Hahh! Hah"

"N-noona? Noona!! Hiks syukurlah Noona sudah sadar!! Jin takut Noonaa..hiks"

"J-jin?? Jin hiks...maaf Noona buat khawatir" ucap Jisoo yg sudah berada dipelukan Jin

"Yg penting sekarang Noona sudah baik-baik aja"

Ceklek

"Jisoo??"

"Mamihh?? Mihh!! Huaaa..." ucap Taehyung yg menyadari kalau ibunya sudah sadar. Taehyung berlari dan memeluk Jisoo erat.

"Hiks...Taehyung sayang...mamih disini sayang"

"Hiks...mamih...Tae takut banget mih...hiks...mamih jangan tinggalin Tae lagi...Tae kangen Mamih...hiks"

"Sayang maafin mamih udh buat Tae khawatir ya..hiks...mamih janji gaakan tinggalin kamu kemanapun..hiks..mamih juga kangen Taehyungnya mamih"

Setelah itu, Jisoo melihat kearah Namjoon yg hanya berdiri terpaku. Wanita tercintanya sudah sadar sekarang. Hidupnya kembali.

"Namjoon-ah..hiks...apa kamu ga kangen aku? Ga mau peluk aku? Um?..hiks" Namjoon langsung menghambur memeluk Jisoo, menangis seperti bayi tidak peduli siapapun yg melihat, dia sangat merindukan istrinya.

"Hiks....Jisoo-ya!! Jangan seperti ini lagi aku mohon!!! Hiks...aku mohon..hiks" Jisoo hanya tersenyum dengan airmata yg terus mengalir. Memeluk Namjoon erat, berusaha menenangkan terkaihnyq.

"Aku akan selalu bersamamu Namjoon-ah...aku janji"

Suasana hari itu terus menyelimuti ruangan, hingga Jisoo tersadar ada yg hilang. Ada yg tidak melengkapi kebahagiaan ini.