Uri New Beginning (END)

8.9K 419 33
                                    

Persiapan sekolah Jungkook semakin matang. Beberapa hari lagi Jungkook akan memasuki sekolah barunya. Banyak hal yang harus dipersiapkan apalagi sekarang kondisi kakinya yg sedang tidak baik-baik saja. Jungkook rutin terapi setiap sore ditemani Tae ataupun orang tuanya. Seperti sore ini, Jungkook beruntung bisa ditemani Namjoon yg menyempatkan untuk pulang lebih awal atas request Jungkook yg ingin ditemani papihnya.

Namjoon menemani juga mengawasi Jungkook. Selalu memberikan semangat walaupun dia menutupi kekhawatiran yg besar ketika sesekali melihat Jungkook terjatuh atau meringis sakit. Sebenarnya tulang Jungkook akan pulih sesuai prosedur penyembuhan, namun karena Jungkook mengejar untuk sekolah dengan kaki yg lebih baik maka pengobatan ditambahkan dengan terapi khusus.

Kalau biasanya hal-hal seperti itu adalah paksaan dari orangtua maupun hyungnya, kali ini Jungkook yg meminta sendiri. Semangatnya untuk memulai hal yg baru disekolah dan tahap yg baru cukup besar dan mampu menyentuh Jisoo dan Namjoon.


"Pelan-pean aja sayang.." ucap Namjoon khawatir

"A-argh"

"Tuhkan...dok udah aja ya? Kasian anak saya"


"Ih papih apasih. Baru juga 10 menit udah disuruh selesai aja!" Ternyata Namjoon lebih bawel dibandingkan Jisoo.

"Ya kan kamu kesakitan gitu dek. Udah ah nanti sakit"

"Ya emang gini pih... ah papih kalo bawel tunggu luar aja!"  Melihat interaksi itu, dokter yg menangani hanya terkekeh lucu.


"Iyaiya engga. Papih ga bawel lagi. Ayo adek mulai lagi tapi hati-hatiiiii bangeet yaaa...ya??" Hmm please deh Joon🙄🙄


Jungkook pun melanjutkan terapinya. Berjalan langkah demi langkah perlahan. Hingga akhirnya mencapai finish. Dan kalian tau? Yg heboh Namjoon :)

"yaa...dikit lagiii... YEAAYY!!! Whooo anak papih hebaaat" ucap Namjoon lalu memeluk Jungkook.


"Pihhh~ aku bukan lomba lari olimpiade. Gausah lebaayy deh"


"Ah gapeduli. Papih tetep bangga" Namjoon pun kembali memeluk Jungkook. Sementara orang lain disana hanya melihat interaksi ayah anak ini yg lucu ikut tersenyum dan tertawa terutamma suster-suster yg membantu diruangan. Entah karena ketampanan Namjoon atau gemasnya Jungkook atau keduanya? Entahlah.

.
.
.
.
.

Setelah melakukan terapi fisik, Jugkook dan Namjoon kini tengah berkonsultasi mengenai perkembangan yg ada. Dokter menjelaskan secara detail bahwa Jungkook telah memiliki perkembangan yg baik. Makan dan minum obat yg dianjurkan secara teratur dilakukan Jungkook dengan baik sehingga tulang itu sudah perlahan merapat. Mereka mendengar itu sangat senang terutama Jungkook.

"Jadi lusa aku udah bisa sekolah kan dokk??"

"Ya sekedar sekolah tentu bisa. Asal jangan ngelakuin hal yg berat-berat dulu! Inget ya!"


"Tuh! Adek denger ga?!" Ucap Namjoon


"Ish dengeeerr. Siap Dok!!"

"Oke kalau gitu cukup untuk hari ini" ucap Dokter.

"Terimakasih banyak ya dok" ucap Namjoon


"Gomawoo dokter~"

"Sama-sama Kookie... semangat nanti sekolahnya" ucap dokter menyemangati Jungkook. Kemudian merekapun meninggalkan ruangan.



Namjoon mendorong Jungkook yg masih duduk dukursi roda. Sebenarnya sudah bisa dipapah atau pakai tongkat. Yaa antara anaknya yg manja atau Namjoon yg ingin mengistirahatkan anaknya jadilah Jungkook masih menggunakan kursi roda.



Uri Kookie~ || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang