Pagi ini keluarga Kim dan Jin sedang menyantap sarapan mereka di meja makan. Taehyung lega karena semalam dia berhasil memberikan Jungkook pengertian dan tidak membahasnya lebih jauh lagi. Tetapi, ada yg aneh dengan sikap anak itu saat ini. Murung tidak, ceria juga tidak, lebih kepada memikirkan banyak hal yg tak kunjung menemukan jalan keluar.
"adek tumben ga ngamuk minta sekolah" Taehyung pun akhirnya buka suara karena penasaran
"hmm... aku mau jadi anak yg nurut! kenapa? ga boleh?" Jisoo tersenyum lucu mendengar jawaban anaknya
"ya boleh dong! semogaa nurutnya di terusin" ucap Jisoo
Namjoon dan Taehyung sudah berangkat ke tujuannya masing-masing. Setelah dipikirnya masalah Jungkook sudah membaik, Taehyung kembali mengatur jadwalnya sebagai model di Jin Hit. Kini Jungkook sudah berada dikamarnya lagi karena Jisoo benar-benar menuntutnya untuk bedrest mengingat sebenarnya dia belum bisa keluar dari rumah sakit.
"Jin.. Noona titip Jungkook dulu ya. Noona mau keluar ada perlu. Inget! suruh istirahat betul dia ya, jangan nurutin maunya dia yg aneh-aneh lagi"
"ck..Iya Noona. Segitunya banget sama adik sendiri. Dia kan juga keponakan aku masa mau dijerumusin yg engga2"
"nyata nya yg udah udah begitu! yaudah Noona pamit ya, inget pesen Noona!"
"Iyaaa Noonaa baweeeel"
..
.
.
.
.
Jin daritadi bingung plus heran. Tumben keponakannya ini ga minta yg aneh-aneh selagi gaada orang dirumah. Jungkook ga keluar kamar lagi setelah sarapan tadi. Jin jadi semakin khawatir, bukan Jungkook namanya kalau dia pendiem dan penurut kayak gini, Jin pun menuju kamar Jungkook. Dilihatnya anak itu sedang duduk dan memeluk gulingnya erat dengan wajah yang tidak bisa dikatakan baik-baik aja.
"Kookie.. hey kenapa?"
"eoh? gapapa om"
"hm Kookie gamau apa-apa? gamau kemana gitu? hm?"
"ish! aku nurut ko di tanya yg macem-macem sih. Emang ga takut dimarahin mamih?"
"ya takut. tapi lebih takut lagi kalo kamu diem aja kaya gini, tumben gitu. Ada sesuatu ya?"
"ga ada apa-apa koo, aku mau sendiri aja"
"bohong. cerita aja sama om, mumpung gaada orang" ucap Seokjin dengan suara bisik-bisik
"hmm... Om dulu waktu smp gimana sih?"
"hah? gimana apanya?"
"ya gimana gitu. anak hits apa anak cupu? eh pasti cupu kan?!"
"enak aja! om dari TK udah hits! paling ganteng dipenjuru sekolah! gaada yg ngalahin. cewe pada antri"
"ck, mana ada. kalo banyak yg antri, kenapa om belum nikah? kan om udah tua!"
"heh! anak kecil songong!"
"yaa emang bener wlek"
"ish. udah kenapa jadi bahas om sih. emang kenapa adek nanya gitu? adek bukan anak cupu ah"
"ya jelas bukan lah!"
"hm tapi anak mamih~"
"OMM!!!!" Jungkook tampak kesal dan lgsg manyun
"hahahahah..lanjut-lanjut. Terus kenapa?"
"apa Om dulu suka ngerepotin nenek atau mamih?"
"hmmmm yaa....ga juga sih.. paling Om sukanya bikin malu keluarga karna Om tingkat percaya diri om tinggi sejak dini hahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ || END
Fiksi PenggemarHanya cerita dari keseharian Jungkook, adik dari Kim Taehyung, anak bungsu dari pasangan Kim Namjoon dan Kim Jisoo yang sangat manja walaupun bongsor. Terutama dengan ayah tercinta yang juga idolanya~ #1 brothership