Taehyung dengan sangat hati-hati memapah Jungkook memasuki klinik, khawatir adiknya akan kesakitan. Sesampainya Jungkook segera dicek, Taehyung semakin tidak tega ketika mendengar ringisan dari Jungkook saat itu. Setelah selesai, dokter hanya bilang kalau kakinya keseleo biasa dan tidak akan parah. Tapi tetap saja kaki Jungkook harus diistirahatkan sejenak agar proses penyembuhannya cepat.
Taehyung senang mendengar itu karena adiknya tidak akan kenapa-napa, namun juga pusing dibuatnya memikirkan bagaimana caranya pulang kerumah. Tidak mungkin bisa disembunyikan dari Jisoo dan Namjoon kan. Tapi diputuskan apapun resikonya akan dia hadapi termasuk habis oleh omelan Jisoo karena hal ini memang juga salahnya.
Hari sudah mulai gelap, Mobil Taehyung kini sudah berada dihalaman rumahnya. Mesin sudah dimatikan namun mereka masih enggan masuk. Jungkook masih dalam keadaan moodnya yg buruk memikirkan Mingyu sementara Taehyung yg memikirkan dan menyiapkan mental untuk menghadapi Jisoo.
"Yuk dek masuk. Semoga aja mood mamih lagi bagus" ucap Taehyung. Taehyung pun keluar mobil terlebih dahulu dan ingin memapah Jungkook.
"Ayo sini hati-hati.." Jungkook pun keluar dengan perlahan, Taehyung membawanya sangat hati-hati.
"A-aw..."
"Sakit ya? Hyung gendong aja ya?"
"Gamauu~"
"Yaudah ayo coba jalan pelan-pelan ya" mereka pun memasuki rumah perlahan.
Begitu sampai didalam, Jisoo dan Namjoon menyambutnya dengan wajah yg tidak baik-baik saja.
"Astagaa syukurlah Taehyung! Jungkook! Kalian kemana aja sih handphone nya gaada yg aktif!" Ucap Jisoo yg langsung menghampiri mereka
"M-maaf mih...Hp Tae mati. Kayanya adek juga"
"Kok kalian bisa pulang bareng? Terus adek?" Tanya Namjoon
"Astaga adek kenapa??! Kenapa sayang?" Tanya Jisoo
"M-maaf mih tadi-" belum selesai berbicara, omongan Taehyung dipotong Jungkook.
"T-tadi Kookie keseleo pas main basket mih... terus keberulan ketemu hyung jadi sekalian ke klinik"
"Yaampun. Kita cek ulang ya kerumah sakit sekarang. Ayo pih siap-siap"
"Ehh engga engga. Gausah mih pih, adek gapapa ko tadi dokternya juga bilang cuma keseleo biasa ga parah"
"Ngga. Kamu harus tetep diperiksa lebih lanjut" ucap Namjoon
"Ngga pih engga!..please.....Kookie mau istirahat aja dikamar" ucap Jungkook dengan nada sendunya. Jisoo hanya melirik Namjoon dan Namjoon seperti merespon untuk menurutinya.
"Yaudah iyaiya. Papih bantu antar kekamar ne?" Ucap Namjoon yg beralih memapah Jungkook.
"Adek ada masalah ya Tae?" Tanya Jisoo
"Hm. Mingyu mau pindah ke Jepang tapi baru bilang"
"Oh ya?? Kok mamanya Mingyu juga ga cerita ke mamih ya" Ucap Jisoo
"Gatau mih. Dadakan kali urusan keluarga. Yang pasti Kookie lagi sedih banget"
"Iyasih mamih ngerti. Tapi bener dia cuma keseleo main basket Tae? Kamu liat?" Tanya Jisoo
"Eng- duh mih Tae sakit perut, Tae ke toilet dulu ya mih..duhh ga tahan,,, bye mih.." Taehyung pun segera beranjak dari sana
"Kalo masih sakit mamih bikinin obat ya sayaang" ucap Jisoo sedikit teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ || END
FanfictionHanya cerita dari keseharian Jungkook, adik dari Kim Taehyung, anak bungsu dari pasangan Kim Namjoon dan Kim Jisoo yang sangat manja walaupun bongsor. Terutama dengan ayah tercinta yang juga idolanya~ #1 brothership