Pagi ini, Jisoo berniat mengesampingkan ego nya, jujur dia sangat rindu Jungkook yg manja, akhir2 ini dia terlalu keras pada Jungkook sehingga untuk sekedar menatapnya saja Jungkook takut, apalagi bermanja-manja.
semua keluarga Kim sedang sarapan sekarang, sepi, fokus makan semua kecuali Jisoo yg memerhatikan anak bungsunya terus yg makan dengan malas-malasan, dia pikir Jungkook masih memikirkan hal semalam
"ehmm... Kookie, m-mau mamih buatin sarapan lain?"
tawaran Jisoo cukup membuat Jungkook kaget dan bingung, apakah mamihnya sudah kembali?
"umm..eng-engga mih.. ini aja.. Kookie akan habisin ko mih, mamih jangan marah ya Kookie janji habisin skrg juga" lalu secepat kilat tiba-tiba Jungkook memakannya dengan lahap, karena tak mau mendapatkan omelan Jisoo dipagi ini. Namun, Jisoo malah menahan tangan Jungkook dan menghentikan kegiatannya. Tae dan Namjoon pun ikut bingung dan memandangi Jisoo
"gak apa kalo Kookie gamau makan itu sayang, Kookie bilang aja mau sarapan apa mamih buatin ya? Kookie mau apa?" ucap Jisoo yg sambil mengelus tangan Jungkook yg dipegangnya
"um..Kook-kie mau.. mau sarapan.. mau sarapan disuapin mamih..k-kalo boleh" ucap Jungkook yg menunduk
Jisoo mendengar itu lgsg mengulas senyum, antara bahagia dan sedih karena perlakuannya sangat berdampak pada Jungkook. lalu dengan cepat Jisoo mengambil mangkok cereal Jungkook dan menyodorkan suapannya
"aaaa... ayo makan sayang"
"hiks..m-mamih udah ga marah?" tanpa menjawab, Jisoo lgsg bangun dan memeluk Jungkook erat, menciumi kening, pucuk kepala serta pipi gembulnya, Tae dan Namjoon tersenyum melihat Jisoo sudah seperti dulu lagi.
"sini makan sama mamih ya, Kookie harus sarapan kalo engga nanti sakit lagi..."
Jungkook hanya terdiam sambil mengunyah cerealnya
"...maafin mamih ya sayang... mamih janji gaakan marah2 bentak2 Kookie lagi, mamih lebih kangen ciumin Kookie :("
"hiks.... m-mamih... hiks..." mendengar itu Jungkook lgsg menghambur memeluk Jisoo erat sambil terisak, Jisoo membalas pelukannya dengan Namjoon yg mengelus punggung Jungkook dan Tae yg mengacak-acak rambut Jungkook serta sesekali mencubit pipi Jungkook.
Pagi yg hangat dari keluarga KIM :)
.
.
.
.
.
kejadian tadi pagi manis memang, tapi Jisoo jadi sedikit kewalahan karna anak bungsunya menjadi sangaaaaaaat manja saat ini. Jungkook mau dianter sekolah sama Jisoo, mau dijemput Jisoo dan bahkan sudah request tidur hari ini mau ditemani Jisoo. Tae dan Namjoon hanya bisa tepukjidat dengan kelakuan maknae Kim ini."Jungkook! lo dijemput siapa? masih lama?"
"dijemput mamih gyu!"
"hah? tumben.. lo kayanya kmrn curhat mamih lo lagi aneh"
"hehehe engga, udah baikan :D"
"ckck dasar, yaudah gue tungguin ya sampe tante Jisoo dateng"
"eh..ga usah Gyu, gapapa ko"
"heh diem. terkahir gw ga nemenin lo nunggu Tae hyung, tuh si biang kerok bikin ulah lagi kan"
"maksud kamu aku gabisa jaga diri?" ucap Jungkook melemah
"eh.. engga. maksud gue bukan gitu sumpah Kook.. dia kan mainnya keroyokan, kalo satu lawan satu sih gapapa"
"hmmm.."
"eh maaf dong, jangan ngambek... nanti gue traktir es krim gimana?"
"2 es krim. deal." ucap Jungkook yg masih menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ || END
FanfictionHanya cerita dari keseharian Jungkook, adik dari Kim Taehyung, anak bungsu dari pasangan Kim Namjoon dan Kim Jisoo yang sangat manja walaupun bongsor. Terutama dengan ayah tercinta yang juga idolanya~ #1 brothership