Uri Kookie~ || END

Uri Freedom

Tae sudah berada dikampusnya dan Jungkook pun sudah bersama Mingyu dan Yugyeom siap menyusuri kota dan bersenang-senang. Jungkook sangat semangat karena ini pertama kalinya dia berjalan bebas jauh tanpa hyung ataupun keluarganya. Hari ini dia jadikan petualangannya.

Drrrttt

*Tae hyung is calling*

"Ish hyung ada apaalagi??" Kesal Jungkook karena sejak dia berangkat tadi, Tae sudah total menelfonnya 10x

"Udah sampe? Ketemuan di comic cafe kan? Udah ketemu Mingyu sama Yugyeom?"

"Ish iya kan aku udah bilanggg, ini udah ketemu ko, hyung jangan telfonin aku mulu yang ada aku ga fokus ngapa-ngapain. emangnya hyung ga kuliah??" Tanya Jungkook kesal

"Kan hyung cuma mau mastiin"

"Yaudah kalo hyung ga percaya sama aku, aku pulang aja! Aku gajadi main" kali ini bukan hanya ancaman tapi Jungkook benar- benar kesal dan jado tidak bebas.

"Ih ko ngambek. Yaudah iya hyung ga tanya-tanya lagi. Yaudah adek hati-hati ya, jangan lupa makan! Vitaminnya juga ya, hyung udah pasangin alarm di hp kamu jam jam nya kamu makan dan minum vitamin. Jangan jauh-jauh dari Mingyu dan Yugyeom. Jangan minum es kebanyakan. Jangan-"

"IYAIYAA HYUNG IYAAAA, udah ya Kookie mau main!"

"Kook? Eh Kookie hyung belum selesai ngo-"

Tutttt

"Dimatiin lagi. Emang ya anak jaman sekarang susah!"

Taehyung pun melanjutkan jalannya menuju kelas yg sebelumnya dia potong untuk menelfon adiknya itu. Sebenarnya Tae setengah hati mengizinkan Jungkook. Entah perasannya tidak enak tetapi juga tidak tega jika terus-terusan mengekang Jungkook. Dia juga sepertinya memang butuh hiburan. Tae berusaha menangkal pikiran negative nya dan melanjutkan aktivitasnya di kampus.

Jungkook, Mingyu dan Yugyeom sedang membaca comic bersama. Tempat ini rekomendasi Yugyeom, ini pertama kalinya Jungkook datang ke tempat seperti ini. Big doe eyes nya membulat karena selalu terkejut dari setiap sudut cafe ini yg bak surga nya Jungkook karena penuh dengan comic favoritnya. Rasanya ingin menginap disini dan menghabiskan semua part comic. Ditengah asik membaca, benar saja alarm hp Jungkook berbunyi dengan note bertuliskan "adek hyung sayang, saatnya minum vitamin!" Jungkook sempat kesal awalnya namun ketika melihat note itu dia senyum-senyum sendiri, entah kapan Tae hyung nya sempat membuat alarm2 itu, setelah itu ia mematikan alarmnya dan bergegas melahap vitamin yg sudah ia bawa.

Sudah 3jam menghabiskan waktu membaca di comic cafe, destinasi selanjutnya adalah berburu kuliner jajanan street food khas Seoul. Hal ini juga yang sangat ditunggu-tunggu Jungkook. Makan makanan bebas dan untuk pertama kalinya dia tidak perlu meminta izin, memohon atau melihat ekspresi-ekspresi larangan yg ditujukkan kepadanya. Semua bayangan kelezatan sudah ada dikepala Jungkook yg kini tengah duduk di bis bersama Yugyeom dan Mingyu.

Namun tiba-tiba saja, dada Jungkook sedikit sakit dan sedikit sesak. Tetapi Jungkook bersikeras untuk melawan sakit itu. Lagi-lagi tidak dia pedulikan. Masa bodo pikirnya, momen bebas seperti ini mungkin hanya sekali seumur hidupnya.

"Kook, kenapa? Cape ya?" Tanya Mingyu yg selalu peka.

"Eng-engga ko cuma.. cuma agak gerah, hehe" Mingyu pun hanya mengangguk

.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di area surganya jajanan street food, 3 sekawan ini benar-benar berburu jajanan. Mereka sangat antusias bahkan seperti ingin mencicipi semuanya, terutama Jungkook. Dia membeli sotteok, fish cake beberapa tusuk, gurita panggang, rainbow ice flakes, hotteok, dan banyak lagi. Karena terlalu kalapnya, bahkan Jungkook terpisah dengan Yugyeom dan Mingyu. Dia asik sendiri mencari makanan-makanan yg menarik pertahiannya. Tentu saja semua makanan disini menarik perhatiannya. Karena baru kali ini dia bebas menentukkan apapun dan tidak sedikit jajanan yg baru pertama kali dia lihat. Mingyu pun menyadari keberadaan Jungkook yg sudah ada disebrangnya.