Taehyung melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumah sakit setelah mendapat kabar dari Jisoo kalau Jungkook kambuh dan kini sudah berada di rumah sakit. Sesampainya disana, dengan gusar Taehyung menyusuri koridor rumah sakit mencari ruangan tempat adiknya berada dengan Rose yg berusaha mengukutinya dari belakang.
.
.
.
.
."Kookie masih ada yg sakit hm?" Jungkook hanya menggeleng pelan
"mih...Kookie minta maaf udah bohongin mamih...hiks...Kookie ga maksud bikin mamih khawatir, kalo aja aku tau itu bakal nambah ngerepotin mamih sama papih aku gaakan mau hiks..."
"hushh...udah ya, mamih ngerti ko sayang... yg penting adek udah gapapa.. ya"
Jungkook lgsg mengarah ingin memeluk Jisoo, Jisoo paham pun langsung mendekatkan dirinya dan memeluk Jungkook erat.
"udah yaa nanti sakit lagi dadanya...cup cup"
braakkk
"adek gapapa?!" semua mata tertuju pada Taehyung yg membuka pintu kasar itu. Jungkook yang memang masih sakit hati dengan Taehyung terlihat tidak suka dan semakin menemggelamkan wajahnya di dekapan Jisoo.
"Tae! gabisa pelan2?!" ucap Namjoon, Taehyung tidak menggubris dan langsung menghampiri Jungkook
"Kookie..." tangan Taehyung mengarah untuk mengelus kepala Jungkook namun anak itu bereaksi seperti menolak dan semakin memeluk Jisoo.
"masih marah? hyung minta maaf..." masih dengan tidak ada respon dari Jungkook
"Kookie...."
"Tae..udah biarin dulu Kookienya ya" ucap Namjoon yg menengahi mereka dan diiyakan Jisoo dengan anggukkan karena sepertinya Jungkook mulai terisak. Taehyung paham dan melangkah mundur dan segera ditenangkan Rose.
tidak lama Jungkook pun akhirnya bersuara
"Kookie mau pulaang" dengan suara bergetarnya
"adek...biar disini dulu sampe bener-bener baikan ya.. ini udah mau malem" ucap Jisoo
"gamau adek mau istirahat dirumah aja"
"t-tapi.."
"gamauu"
"yaudah yaudah papih tanya om Hoseok dulu ya biar periksa Kookie dulu bisa pulang atau engga ya" ucap Namjoon, Jungkook hanya mengangguk kecil.
Ketika hendak keluar ruangan menuju ruangan Hosek setelah mencium pucuk kepala anak bungsunya, Taehyung menahan Namjoon dan menawarkan biar dia saja yg menemui Hoseok dan biarkan Namjoon tetap menemani Kookie karena toh drpd Tae diam aja karena Jungkook juga belum mau bertemu dengan dia.
Taehyung dan Rose menuju ruangan Hosek, sementara Namjoon kembali menenangkan Jungkook.
"sini sama papih" Namjoon mendekat dan menawarkan gendongan pada Jungkook, jelas tidak ditolak. anak itu melepaskan pelukannya dengan Jisoo dan segera mengarah pada Namjoon.
"ughhh masih berat ya lagi sakit juga" ledek Namjoon
Jungkook menyenderkan kepalanya diantara bahu dan leher Namjoon.
Tidak lama Hoseok datang dan langsung memeriksa keadaan Jungkook. Sebenarnya Jungkook tidak disarankan untuk pulang tapi kembali anak itu rewel dan akhirnya Hoseok mengizinkan tetapi tunggu sampai infusannya habis. Jungkook setuju tetapi lagi-lagi Namjoon menjadi korban, Jungkook hanya mau tetap pada gendongan Namjoon atau pelukan Namjoon sampai infusannya habis.
Entah kenapa mungkin memang saat ini karena Namjoon yg dia rasakan benar-benar memahaminya, membiarkan dia mengedepankan pendapatnya. Namjoon yg ingin setia mendengarkan. Namjoon idola pertamanya dan tidak akan pernah berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ || END
FanfictionHanya cerita dari keseharian Jungkook, adik dari Kim Taehyung, anak bungsu dari pasangan Kim Namjoon dan Kim Jisoo yang sangat manja walaupun bongsor. Terutama dengan ayah tercinta yang juga idolanya~ #1 brothership