Uri Heartbreak

7.3K 436 23
                                    

"nah itu dia orangnya Pak," ucap Taemin sambil melihat kedatangan Taehyung

"Tae, ada yg mau ketemu sama lo nih" ucap Rose bisik-bisik pada Taehyung

"Hallo, perkenalkan saya Park Min Ho, anda yg di foto ini kan?" sapa Min Ho menjabat tangan Taehyung dan menunjukkan foto Taehyung yg dipamerkan

"Iya benar, saya Kim Taehyung. Um itu saya sebenarnya ketua dari club fotografi ini, hanya saja saat itu kita kekurangan model hehe" jelas Taehyung yg sudah mulai malu, entah dia tidak mengerti mengapa orang itu menanyakan dirinya

"Umm oke, langsung saja Taehyung tidak perlu basa-basi lagi ya, saya fotografer dari Jin Hit Agency..." jelas Min Ho itu membuat semua yg mendengarkan ber "woaah" ria termasuk Tae, agency ini sudah sangat ternama disana, karena aktor, aktris bahkan model dari agency memiliki popularitas yg besar.

"...dan kebetulan saya sedang mencari model untuk project terbaru kami karena kami perlu seseorang yg dapat memberikan warna baru di perusahaan kami. Dan jujur saya langsung tertarik setelah melihat kamu di foto ini"

"m-maksudnya s-saya.."

"iya saya menawarkan kamu untuk gabung di agency kita, saya yakin pimpinan akan langsung menyetujui usul saya setelah melihat foto ini"

"wahhhhh Tae, lo bakal jadi terkenal Tae!" potong Jennie yg sudah terlalu excited, sementara Rose, Taemin bahkan Taehyung masih terdiam shock.

"gimana? ini kartu nama saya, kamu bisa pikirkan ini dan kalau sudah punya jawaban segera hubungi saya disini" ucap Min Ho menyerahkan kartu namanya

"oke, semuanya saya permisi dulu dan kamu Tae, saya harap kamu memutuskannya dengan baik, permisi" dan Min Ho pun meninggalkan ruangan itu, sementara yg lain masih terdiam tidak menyangka keberuntungan berpihak pada temannya ini, ikut bangga dan bahagia.

"guys.. apa ini mimpi eoh? cubit gue sekarang" ucap Taehyung datar, tanpa babibu Rose langsung mencubit Tae keras

"aaaw! ini bukan mimpi?! iya?!" semua hanya mengangguk cepat dan memberikan senyuman lebarnya untuk Tae

.

.

Sementara itu situasi Jimin saat ini, Jimin berhasil menghindari serangan pertanyaan pengunjung, sesampainya di room robotic dia melihat ruangan sudah hampir penuh, itu menandakan acara inti sudah dimulai tetapi dia tidak juga menemukan Jungkook, khawatir? sangat.

"astaga Kookie kamu dimana.."

.

.

sementara itu, Jungkook yg terduduk ditengah kerumunan sedang mengatur nafasnya, mencoba berkali-kali untuk bangun namun kakinya terlalu lemah untuk menopang, rasanya dia sudah tidak kuat kali, nafasnya semakin berat, tubuhnya melemah

"h-hyung..."

"t-tolong.. K-kookie ga kuat.." ucap terakhir Jungkook sebelum benar-benar kehilangan kesadarannya. Nasib baik sedang berpihak padanya, akhirnya ada seseorang yg menyadarinya, Jimin.

.

.

"Kookie.. ASTAGA KOOKIE!"

"YAK KALIAN SEMUA PERMISI! AWAS! ADIKKU DISITU! MINGGIR!" teriak Jimin yg tengah menerobos kerumunan, sudah tak peduli orang menganggapnya panitia macam apa yg mengganggu acara, adiknya sangat membutuhkannya.

"astaga kookie maafkan hyung..hiks..bertahanlah.." miris hati Jimin melihat keadaan Jungkook saat ini, dia langsung menggendong Jungkook untuk dibawa ke ruang kesehatan, teman Tae melihat Jimin disana, khawatir melihatnya menggendong anak lucu yg diberinya Iron Man tadi. Melihat Jimin yg lgsg berlari keluar ruangan, dia langsung berinisiatif mencari Taehyung untuk mengabarkan kondisi adiknya.

Uri Kookie~ || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang