Uri Stubborn

5K 379 24
                                    

Disaat Jungkook tertidur dengan nyamannya. Ketegangan terjadi di ruang keluarga dengan 3 orang dewasa yg sedang berunding untuk menentukkan nasib sekolahnya. Jisoo yg mengutarakan kembali kekhawatirannya jika Jungkook bersekolah umum sedikit menggoyah pikiran Tae dan Namjoon untuk sepemikiran dengannya. Tetapi bagaimana Taehyung mengingat perjuangan adiknya itu untuk sampai dititik ini juga perlu apresiasi besar.

"Tae rasa Kookie berhak punya kesempatan mih. Seenggaknya dia bisa rasain pencapaian atas usahanya dia. Ya, masalah gimana kedepannya nanti ya yg penting kita semua siap"

"Iya papih setuju. Kita cuma perlu support dia dan siap kapanpun dia butuh"

"Tapi..."

"Mih...percaya sama Tae. Adek akan kuat" Jisoo lalu hanya terdiam untuk memikirkannya matang2 lagi.

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi kembali datang, aktivitas pun berjalan seperti biasanya. Setelah sarapan, Namjoon dan Jisoo haris pergi ke kantor polisi untuk memberikan laporan lanjutan mengenai kecelakaan yg dialaminya beberapa waktu lalu, Untungnya Taehyung sedang libur jadi bisa menjaga Jungkook yg masih terlelap dirumah. Jungkook sengaja tidak dibangunkan untuk sarapan agar istirahatnya maksimal. Namun Taehyung juga sudah diberi pesan untuk segera memberikan sarapan adiknya jika sudah terbangun.

Taehyung dengan santai sedang fokus menonton film di TVnya saat ini. Tiba-tiba saja dirinya dikejutkan dengan teriakan panggilan adiknya siapa lagi kalau bukan Jungkook.

"Hyuuuung~ hyuuuunggg"

Brakkk

"Adek apasih??! Kok bangun tidur teriak-teriak banting pintu segala" ucap Taehyung yg melihat adiknya menghampirinya.

"Kenapa gaada yg bangunin aku???"

"Gaboleh sama mamih. Biar kamu bangun sendiri aja"

"Mamihnya mana??? Mamih kemana hyung?"

"Astaga bawel banget sih. Obat kamu kebanyakan ya dosisnya?? Mamih lagi ke kantor polisi!"

"Hah?! Ngapain hyung?"

"Mau laporin anak ilang. Anaknya bawel mau dibalikin ke yg punya"

"Ha?- aish! Hyung! Aku nanya serius!!"

"Lagian bawel banget. Udah ga sakit ya? Udah bisa teriak-teriak" Jungkook pun hanya memanyunkan bibirnya.

"Udah ah jelek tau! Kamu sarapan dulu ayo hyung siapin" Jungkook hanya menurut dan mengikuti hyungnya ke meja makan.

Jungkook kini sedang menyantap sarapannya sambil bermain ponsel yg cukup menyita perhatian Taehyung didepannya.

"Makan dulu. Taruh hp nya" ucap Tae

"Aku lagi cek grup kelas hyung"

"Ya kan nanti bisa. Udah habisin dulu"

"..."

"Kim Jungk-"

"HYUUNGG!!"

"Aish wae?!"

"Hyung!! Temen2 aku udah kasih berkas ke sekolah hyung.."

"Ah masasih? Emang udah tanggalnya?" Ucap Tae lalu melihat tanggal

"O-h iyaa dek.."

"HUAAAA!! Aku gimanaa huaaa kalo aku telat gadapet sekolah gimana hyung hiks..hyung ayo kita kesana hyung ayooo!!!" Ucap Jungkook yg sudah panik menarik2 baju Tae

Uri Kookie~ || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang