Uri Kookie~ || END

Uri Disappoint

Jungkook kini telah sampai di sekolah. Tidak seperti biasanya, dia terlihat sangat tidak bersemangat hari ini. dikelas masih sepi dan tidak lama kemudian Yugyeom datang.

"Yugy! aku duduk sama kamu ya"

"loh? emang Mingyu kenapa? ga masuk?"

"gatau. aku mau sama kamu aja"

"iyaiya. Lo lagi kenapa sih? sakit ya? lesu amat"

"hm gapapa" Jungkook lgsg menidurkan kepalanya dimeja dengan kedua lengan yg menjadi sandaran wajahnya.

Yugyeom yg melihat heran pun khawatir dan menghelakan napasnya.

"kenapa sih? ada masalah sama Mingyu?" tanya Yugyeom mengelus punggung Jungkook mendekatkan wajahnya kebarah Jungkook. Jungkook hanya menggeleng tanpa berucap.

tanpa disadari Jungkook, Mingyu datang. Yugyeom menoleh ke arah Mingyu dan mengisyaratkan bertanya mengenai Jungkook. Mingyu hanya menjawab menggeleng dan duduk di kursinya. Yugyeom semakin frustasi disituasi ini.

bel istirahat pun tiba

"Gy, kantin yuk?" ajak Mingyu sebenarnya Mingyu juga ingin tau bagaimana tanggapan Jungkook

"iya! Kook ayo!" ajak Yugyeom

"eng- ngga deh, aku makan bekel disini aja"

"bener?"

"ck udah ayo!, kalo org gamau gausah dipaksa" ucap Mingyu yg lgsg menarik tangan Yugyeom. Jungkook melihat itu lgsg mengeluarkan bendera perang pada Mingyu

*dikantin*

"eh Gyu! Yugy!"

"oi Niel" jawab Yugyeom, Mingyu hanya melihatnya sinis sambil melanjutkan makannya

"nanti pergi lagi ga? gue bawa mobil nih. ada film seru, nonton yok!"

"yah gue gabisa hari ini" ucap Yugyeom

"yahh. lo gimana Gyu?"

"hah?"

"ish, lo gimana? ikut ga?"

"ini lo mau ajak Jungkook?"

"iya, belom nanya sih gue"

"kayanya hari ini gausah jalan deh Niel"

"kenapa?"

"kasian Jungkook pasti kecapean tiap hari pergi terus. belom lagi masalah dia bohong mulu, lama-lama bakal ketauan Niel"

"kali ini cuma nonton, kayanya ga bakal makan tenaga banyak deh ga kaya waktu itu"

"ya elo, Jungkook kan beda"

"Apa maksudnya beda?!"

"Kook- b-bukan gitu maksud gue kook"

"alah udah lah. kalo kamu gamau ikut ya gausah bawa-bawa kondisi aku! kalo kamu gabisa buat aku dapetin apa yg aku mau ya gausah ngehalangin!"

"Kook-"

"Daniel, aku ikut pergi." Jungkook lalu pergi meninggalkan mereka bertiga yang masih sama-sama shock dengan kejadian tadi, terutama Mingyu.

"Kook! Jungkook!"

"udah udah Gyu, biarin Jungkook dulu" ucap Yugyeom

Jungkook berjalan cepat ke kamar mandi. Mencari bilik yg kosong dan lgsg mengeluarkan inhalernya. dengan perlahan dia mengatur pernapasannya dan menahan rasa sesak di dadanya sebelum kembali ke kelas. Tidak lupa menghapus airmatanya karena masih sakit hati dengan perkataan Mingyu yg terakhir dia dengar. Jungkook masih berfikir Mingyu yg selama ini dia percaya, belum sepenuhnya memahimnya.