Aleya semakin mengencangkan tangisannya di pelukan Gilang membuat Gilang kebingungan harus bagaimana lagi.
"Lea,udah dong jangan nangis nanti dikiranya gua ngapa ngapain lu lagi"Bisik Gilang ketika semua orang yang lewat di sekitar Taman memperhatikan mereka.
Kan dikiranya Gilang yang tersangka dan Aleya korban. Kan galucu.
Aleya menyudahi tangisannya ketika ia sadar tempat. Gilang tersenyum ketika Aleya tak lagi terisak namun masih di dalam pelukannya.
"Betah ya di pelukan gue?"Goda Gilang sambil menaik turunkan alisnya.
Aleya bukannya melepaskan pelukannya namun malah menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Gilang.
"Cih,dasar playboy"
Gilang tertawa terbahak bahak ketika mendengar ucapan Aleya ya walaupun bisa dibilang cukup kecil suaranya.
Gilang melirik seseorang di balik pohon.
Seseorang tersebut tersenyum di bawah pohon. Senyum kelegaan.Gilang tersenyum haru kala seseorang di balik pohon pun akhirnya bisa terlepas dari khawatirnya.
"Lang..."
"Hm"Gilang hanya bergumam namun matanya menatap penuh ke arah Aleya.
Aleya mendongak membalas tatapan Gilang.
"Andai lu bukan saudara gue mungkin lu udah gua jadiin pacar gue"ucap Aleya enteng disertai kekehan di belakangnya.
Gilang mengacak acak rambut Aleya gemas.
"Aku kan playboy taukk!"Jawab Gilang sambil nadanya dibuat buat seperti anak kecil.
Aleya bukannya jijik namun justru tertawa akibat ulahnya.
"Jalan jalan yuk"Ajak Gilang.
Aleya mengangguk dengan semangat.
"Tas gue gimana?"Tanya Aleya. Karna memang tasnya masih di kelas dan belum saatnya bel pulang.
"Nanti gue suruh Naya bawain"
Aleya menyipitkan matanya curiga.
"Sejak kapan lo kenal sama Naya?"
Gilang gugup. Tidak mungkin kan ia menceritakan semuanya kalau dia kesini atas nama Naya yang menyuruhnya untuk menghibur Aleya?Bisa ancur aktingnya nanti.
Oke Gilang lu jangan gugup.Batinnya.
Gilang menghembuskan nafasnya perlahan.
"Gua bukannya emang kenal sama temen temen lu ya?kan kita sering ketemu di kantin yakali cowo playboy kece kaya gini gatau nama nama cewe di sekolahan ini sih?" Dan bodohnya Aleya mempercayai omongannya.
Gilang mendesah lega.
"Yaudah yuk jadi jalan jalan gak?"tanya Aleya semangat kembali.
"Jadilah tuh motor gua disana"tunjuk Gilang ke arah motor sport yang terparkir di area taman.
•••
BUGH!"SIALAN LO BRENGSEK GUA GA AKAN BIARIN LU DEKET SAMA SAHABAT GUE!"
PLAK.
Kini keadaan seorang Alvino tidak bisa dikatakan baik baik saja.
Banyak lebam di mana mana dan ia hanya pasrah dirinya di jadikan bahan emosi Jeisha,sahabat Aleya.
"Stop udah jeisha kamu udah bikin dia babak belur hey"Tenang Kevin sambil mengusap usap bahu Jeisha yang nafasnya tidak teratur.
"Tapi dia nyakitin Aleya kev!"Bantah Jeisha sambil menahan air matanya supaya tidak jatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOYSHIT~
Roman pour AdolescentsALVINO PRAKASA ALDRIC anak pemilik sekolahan SMA PELITA BANGSA. Mempunyai sifat yang playboy. Selalu mempermainkan wanita. Bahkan ia tega memutuskan pacarnya jika ia sudah bosan. Sampai ada seorang perempuan yang selalu ceria datang dikehidupannya. ...