17

6.3K 254 1
                                    

"Ekhm..."

Suara deheman menyadarkan dua insan didalamnya.

Aleya segera menarik tangannya dan menunduk malu. Sedangkan Alvin menatap tajam ke arah pintu dimana ada dua pasukan disana.

Bima menyengir seperti biasanya.

"Tuman"Dengus Alvin sebal.

"Kayaknya ada yang kesel gara gara di gangguin nih tadi"

"Hooh lagi ngapain tadi coba?"

"Nyium tangannya Aleya"

Tawa mereka bertiga pecah.

Pletak!

Alvin melempar buah Apel yang ada diatas nakas.

"Sakitt bg*t"Jerit Arka.

Karena buah Apel tersebut mengenai kepala Arka.

Naya,Jeisha dan Meli hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah biang kerok yang seperti bocah.

"Mama gua kemana?"tanya Alvin ketika tidak melihat mamanya diantara mereka.

"Pulang sama si Seila juga tadi"jawab Kevin sambil memakan buah anggur yang ada di meja nakas.

"Seila juga kesini?"Alis Alvin mengkerut.

"Yoi"sahut Bima sambil memainkan game online.

Alvin melirik ke sebelahnya. Aleya sudah tidak ada?dimana anak itu?

"Yailah vin cewek lu lagi duduk nih di samping gue"celetuk Arka.

Alvin menghembuskan nafasnya lega.

Tunggu?

Apaiya tadi ia mencari sosok Aleya?

Dan mengapa saat Aleya duduk begitu dekat dengan Arka ia merasa hatinya panas?

Alvin segera berdiri dan mencabut selang infus ditangannya.

"Eh eh vin lu mau kemana?"tanya Meli sedikit berteriak.

"Minggir"ucap Alvin dingin kepada Arka yang sedang mengotak atik ponselnya.

Arka mendongak menatap Alvin.

Ia menaikkan alisnya menggoda.

"Cemburu?"tanyanya.

Alvin yang semakin cemburu kala melihat tangan Arka yang nangkring di atas pundak Aleya pun segera menghempaskan tangan Arka kasar dan mendorongnya hingga jatuh.

"Aw pantat gue"ringis Arka. Kala pantatnya mendarat dengan kasar di lantai.

Sedangkan Alvin?ia sudah duduk ditempat Arka tadi dan menenggelamkan kepalanya di pundak Aleya.

Aleya yang merasa geli pun menarik pundaknya.

"Geli vin" Alvin mencebikkan bibirnya kesal.

Kevin dan Bima yang melihat kelakuan Alvin hanya melongo.

"Nay,Gilang mana?"tanya Aleya kala tidak melihat kehadiran Gilang disini.

Naya yang sedang membalas chatnya di Line pun segera melepas pandangannya dari handphone yang ia genggam.

"Pulang duluan"jawabnya.

"Kenapa?"Aleya mengkerutkan alisnya.

Kok dia ga bilang bilang ke gue ya.Batin Aleya.

"Gatau tuh dia kan sok sibuk"jawab Meli.

Alvin menghentakkan kakinya kesal. Bagaimana bisa ia terkacangi disini?

PLAYBOYSHIT~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang