PLAYBOYSHIT~

2

Mobil sport merah terparkir rapih di parkiran SMA PELITA BANGSA. Sekolah yang dikelola oleh Rafino Aldric, Dari belakang namanya saja kalian sudah pasti tau siapa orang ini. Yap. Dia adalah Papanya Bryan dan Alvin yang mempunyai cabang dimana mana.

"Belajar yang bener jangan bolos ke kantin terus"

"Oke siap jendral!"

Aleya menempelkan jari jarinya di keningnya. Membentuk hormat. Seakan akan Arvel adalah jendral disini.

Arvel hanya terkekeh. Lalu mengacak acak rambut lembut adiknya.

"Masih Adek gua yang manja"

Aleya cemberut. Membuat arvel meledakkan tawanya sampai orang orang diluar sana melirik ke arah mobil mereka.

"Biarin aja yang penting justin bieber masih sayang ama gue"

"Emang dia mau sama lu?"

"Yang pasti mau lah"

"Kata siapa?"

"Kata-"

Aleya tercekat ketika ada seseorang yang lewat di depan mobil mereka.

"Cakep bangettt gilaaa!!! Malaikat turun dari langit ini mah bukan genteng! Batin Aleya.

Arvel mengernyitkan alisnya bingung.
Ia melambai lambaikan tangannya di depan wajah aleya yang masih berada di dunia hayalnya.

Cowo itu sempat melirik sedikit ke arah aleya. Membuat aleya menahan jeritannya.
Walaupun pandangan matanya dingin. Tapi itu justru malah membuat kadar ketampanannya meningkat.

"Ka, it-ituu ka"

"Itu apa?"

Arvel semakin dibuat bingung dengannya.

"Adaa Malaikat"

"Hah mana? Malaikat pencabut nyawa? Jangan jangan dia mau nyabut nyawa lu lagi"

"Heh sembarangan aja lu kambing"

Aleya mendelik kesal. Ia membuka pintu mobilnya dengan kasar dan membantingnya begitu saja. Meninggalkan arvel yang masih terpingkal pingkal.

"Dasar orang gila" desis aleya kesal.

Ketika ia mulai melewati lorong sekolah. Seperti biasa sikapnya yang ceria. Yang selalu tersenyum kepada siapapun yang lewat. Senyumnya yang manis mampu membuat kaum adam tergila gila.
Murid yang lainnya pun sibuk membicarakan tentang dirinya. Entah kejelekan maupun kelebihan dirinya.

"Itu aleya kelas IPA II kan ya? Gila cakep banget kaya bidadari"

"Ga salah si orang pada bilang bidadari orang dia cantik"

"Imuttt bangettt gilaaa"

"Sok cakep banget si senyum senyum"

Begitulah sekiranya.
Tapi aleya tak ambil pusing.
Ia tetap melangkah menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

"Aleyyaaaa masa kemaren gua di follow sama Aldy cjr"

Baru saja aleya duduk dikursinya. Suara khas cempreng temannya sudah terdengar.

"Itu akun fake bego"

Jitak salah satu temannya yang lumayan waras. Sisanya mungkin tidak.

"Ihh sakittt Nayaaa"

Rengek Meli.

"Meliii suara lu tuh kecilin dikit kenapa si? Gua lagi ngerjain pr nih"