1 minggu telah berlalu~
Saat ini Aleya sedang berada dihadapan cermin dengan beberapa perias kelas atas yang memang sengaja khusus untuk Jorge's Family.
"Anda memang selalu cantik Nona"Puji perias yang Aleya ketahui bernama Fanny.
"Thanks Fanny"Ucap Aleya sambil terkekeh kecil.
"Nah selesai sekarang anda boleh melihat pantulan di cermin anda"
"Jangan terlalu formal fanny karena kalo aku liat liat kita itu kaya seumuran"Ucap Aleya. Fanny tersenyum canggung lalu mengangguk"Baiklah Non--hmm maksudku Aleya"
Aleya melihat pantulan dirinya di cermin Make Up yang tipis dan tidak terlihat menor dengan dress berwarna putih dengan bagian bahu sedikit terbuka dan dibagian lengan ada brenda-nya. Sedangkan dibagian atas dress terdapat manik manik berwarna putih membuat Dressnya terlihat sederhana namun Elegant.
Sepatu Grey yang berkilau mampu membuat Dressnya terlihat sempurna.
Rambutnya yang sengaja ia gerai namun dibagian ujung rambut sengaja dibuat gelombang dan ahiya jangan lupakan jepit rambut dengan manik manik yang berkilau berwarna putih namun dipadukan dengan Grey bertengger cantik di rambutnya.
Tok..tok..tok...
"Masuk"sahutku dari dalam. Pintu nampak terbuka dan nampaklah disana Dion dengan jas Abu-abunya yang tidak dikancing dan kemeja putih yang menjadi balutan dalamnya serta celana bahan yang senada.
"Are you ready Princess?" Tanya Dion dengan senyum jahil dibibirnya.
"I am read Prince" Balasku tak kalah jahil membuat Dion tertawa kencang. Dion melirik Fanny yang sedang membereskan alat make-up sepertinya dia tertarik dengan perias keluarga kami yang satu ini.
"Cielah Iyon kalo suka sama Fanny bilang aja kalee gausah malu malu"Teriakku sambil menampilkan senyum miring. Dion melotot ke arahku "jangan pernah pake Nama Iyon disaat ada orang lain leya"Ancam Dion.
"Malu?"ledekku. Dion mendengus kesal.
"Mmm Aleya sepertinya saya pamit pulang dulu"Pamit Fanny sambil membawa Box yang berisi alat alat make up. Aku mengangguk sambil tersenyum tipis"lain kali dateng aja kerumah Dion pasti seneng kok"Ucapku sambil melirik anak itu lewat celah bulu mataku.
"Aleya"Tekan Dion sambil memberikan tatapan memelas. Aku hanya menaikkan satu alisku acuh.
"Baik Aleya saya permisi dulu,mari tuan Dion"Setelah Fanny pergi Aku menatap Dion dengan senyum jahil yanh tak pernab lepas dari wajahku sejak tadi.
"Kenapa gak dicegah?"Ucapku. Dion menatapku datar "percuma banget. Mungkin lain kali takdir berpihak dengan Dion Reihandra Jorge yang tampan ini"Ucap Dion memuji dirinya sendiri dengan senyum sombongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOYSHIT~
Teen FictionALVINO PRAKASA ALDRIC anak pemilik sekolahan SMA PELITA BANGSA. Mempunyai sifat yang playboy. Selalu mempermainkan wanita. Bahkan ia tega memutuskan pacarnya jika ia sudah bosan. Sampai ada seorang perempuan yang selalu ceria datang dikehidupannya. ...