PLAYBOYSHIT~

13

"Gua.kenapa?"

Sontak mereka langsung mengengok ke sumber suara.

Alvin sedang bersender di pintu dengan tangan yang terlipat didadanya.

"SIALAN!!!LO APAIN SAHABAT GUA BRENGSEK?!"Amarah Naya keluar sudah.

Padahal tadinya ia tidak ingin marah seperti ini tapi mengingat siapa yang membuat sahabatnya menangis seperti ini membuat dia kesal setengah mati.

"Lu tanya aja sama temen lu sendiri. Punya mulut kan?"Alvin menaikkan satu alisnya angkuh.

Jeisha yang sedari tadi sudah menahan emosinya sekarang hampir meluap.

"Jauhin sahabat gue"Desis Jeisha tajam. Tangannya yang sudah berada di saku roknya terkepal. Dan Alvin pun menyadari akan hal itu.

Alvin tersenyum sinis.

"Punya hak apa lu ngatur gue?!"

"Gua emang gapunya hak apa apa tapi gua gasuka sahabat gua kaya gini!!!"Teriak Jeisha tepat dihadapan Alvin.

Alvin yang tidak suka dibentak langsung melotot geram. Baru saja ia ingin menampar orang didepannya jika saja tidak ada seseorang yang menahan tangannya.

"ALVIN!!"

Alvin yang sudah hafal akan suara itu menoleh malas ke arah Kakaknya yang sedang bernafas terengah engah.

"Lu bisa ga si sehari aja ga bikin masalah?"Tanya Bryan Frustasi.

Alvin bersiul seakan akan tidak ada apa apa. Bryan menahan diri supaya tidak menginjak wajah tampan adiknya ini.

Grepp!!!

Bryan yang terkejut akan serangan tiba tiba langsung melompat kebelakang jika saja ia taksiap menahan tubuh Aleya.

Aleya memeluk Bryan dan tangisnya langsung pecah.

Entah mengapa Aleya seperti meminta perlindungan dari seorang Bryan.

"Bry-guetakutt"Cicit Aleya masih dengan tangisnya.

"Sekarang lu tenang oke?"

Aleya mengangguk dalam pelukan Bryan.

Alvin yang melihat adegan di hadapannya entah mengapa hatinya ngilu. Ia tak rela miliknya disentuh orang lain siapapun itu.

Ia juga bingung akan dirinya sendiri. Bagaimana ia tak rela jika Aleya memeluk pria lain selain dirinya sedangkan jika Aleya bersama dirinya ia akan terus tersiksa.

Alvin mengacak acak rambutnya frustasi.
Lalu berniat pergi dari kelas yang sudah disuguhkan drama ini Sebelum sebuah suara membuatnya terhenti.

"Inget lu berurusan sama gue, JEISHA NATHALIA ALINE"

Deg.

Jadi wanita itu yang bernama Jeisha. Wanita yang kini menyandang status sebagai pacar sahabatnya yaitu Kevin.

"Oh jadi elo pacarnya Kevin Cakradinata sahabat gue?"

Naya,Aleya dan Meli terkejut mendengarnya.

Jeisha hanya menunduk. Sungguh ia lupa jika ia tadi berhadapan dengan sahabat dari pacarnya itu,Kevin.

"Jeisha jelasin ke kita"Tekan Meli yang sedari tadi hanya diam.

Jeisha menghela nafasnya. Percuma saja ia menutupi semuanya toh ujung ujungnya terbongkar karena si mulut ember,Alvin.

Sebenarnya Jeisha memang tidak memiliki niat menutupi dari sahabat sahabatnya itu.