Gilang yang baru saja menerima telfon tiba tiba saja wajahnya menjadi panik.
"Ya kita harus ke rumah sakit sekarang darurat ya darurat!!"pekik Gilang.
"Darurat apaan si lang?ngomong yang jelas kek"kesal Aleya sambil memakan gulalinya di kursi taman.
"Duh ish itu si Alvin"
"Alvin?"tanya Aleya bingung.
"Dia masuk rumah sakit gara gara nabrak pohon"
"Bwwftttthahahaha"tawa Aleya mengelegar membuat Gilang mengernyit bingung.
Bagaimana bisa anak ini tertawa disaat cowoknya sendiri masuk rumah sakit? Eh itu juga kalo Aleya mengakuinya ya.
"Dia nabrak kucing?atau gimana?"Tanya Aleya lagi.
"Dia tadi mau nyusul lu ke kedai eskrim cuma ya gatau tiba tiba dia nabrak pohon pelipisnya berdarah,hidungnya berdarah dan-
"STOP IT GILANG!"Teriak Aleya.
Air matanya mulai turun. Sungguh dari awal ketika Gilang memberi tahunya bahwa Alvin menabrak pohon ia sudah khawatir namun ia menutupinya.
Perlu Aleya akui bahwa ia sudah terjebak dalam pesona seorang Alvin mungkin?
"Kita kerumah sakit sekarang"perintah Gilang tak terbantahkan.
Aleya yang masih shock hanya bisa diam dan mengekori Gilang.
•••
Alvin sudah berada di dalam ruangan UGD karena lukanya yang cukup serius.Saat ini mereka menunggu di ruang tunggu. Seila sudah menelfon tante Dela, mamanya Alvin untuk datang ke sini.
"Kalian utang penjelasan sama gue"ucap Seila memicingkan mata satu persatu ke arah mereka yang sedang sibuk dengan fikiran mereka masing masing.
Kevin mendongak. Ia harus siap dengan segala hal apapun yang ditanya Seila karena memang ini resikonya.
"Siapa Aleya yang tadi disebut Alvin? Pasti perempuan kan?"tanya Seila.
"Dia pacarnya Alvin"Jawab Jeisha yang saat ini sedang memalingkan wajahnya melihat kearah pasien yang sedang mondar mandir.
"Hah?pa-pacar?Ga bercanda kan?"
Sungguh Seila terkejut dengan pernyataan ini.
"Kenapa?emang lu ada hubungan apa sama Alvin?inget ya pacarnya Alvin itu sahabat gue"jelas Meli.
Arka yang melihat perdebatan itu hanya mengusap wajahnya gusar.
Ia yakin perdebatan ini tidak akan selesai jika tidak ada yang mau mengalah.
Seila tersenyum.
"Kenalin Gua Seila saudara sepupunya Alvin sama kak Bry"Seila mengulurkan tangannya dihadapan Meli.
Meli yang awalnya terkejut pun mengembalikkan ekspresinya seperti semula.
Meli membalas tangan Seila sambil sesekali tersenyum.
"Meli"
Seila mengangguk lalu sesaat ia melirik ke arah perempuan yang sedang melihat pasien dengan perempuan yang em-sedang bersender di bahu Arka sambil sesekali menahan air matanya supaya tidak jatuh.
Meli yang menyadari arti tatapan Seila pun akhirnya menjawab pertanyaan Seila yang terngiang ngiang di otaknya.
"Kalo yang itu namanya Jeisha-
Meli menunjuk Jeisha yang akhirnya menengok lalu tersenyum ke arah Seila.
Seila pun membalas senyum manis Jeisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOYSHIT~
Teen FictionALVINO PRAKASA ALDRIC anak pemilik sekolahan SMA PELITA BANGSA. Mempunyai sifat yang playboy. Selalu mempermainkan wanita. Bahkan ia tega memutuskan pacarnya jika ia sudah bosan. Sampai ada seorang perempuan yang selalu ceria datang dikehidupannya. ...