27

5.7K 232 0
                                    

"Arvel dan Claura akan bertunangan" semua orang yang berada di tempat tersebut terkejut bukan main.

Bahkan Claura pun sama terkejutnya. Bahkan ia tak menyangka Arvel melakukan ini semua.

"Arvel jangan main main kamu!"Tegas papa-nya.

"Arvel serius pah"ucap Arvel meyakinkan.

Aleya yang sudah mengetahui penyebab ini semua pun hanya diam.

"Arvel aku gamaksa kamu buat ngikutin amanah dari Val"Ucap Claura sambil menggigit bibir bawahnya gugup.

Arvel tersenyum.

"Gpp. Aku bakal lakuin itu semua kalo itu bikin Valina bahagia disana"ucap Arvel.

Mama-nya yang tak tau maksud Arvel pun menatap Arvel untuk menjelaskan sesuatu.

Akhirnya Arvel menceritakan surat terakhir dari Valina. Semua keluarga pun mengangguk mengerti.

"Claura apakah mama dan papa kamu ada di indonesia saat ini?"Tanya Farid menatap Claura.

"Ada kok om"ucap Claura pelan.

Farid mengerti bahwa Claura masih tak enak hati dengan sahabatnya karena akan menikahi pria yang dicintai sahabatnya sendiri.

"Oke besok kita siap siap kesana. Claura kamu kabari orang tua kamu supaya bisa di percepat" Claura kaget bukan main.

Secepat itukah?

"Lebih cepat lebih baik sayang"Ucap Freya lembut.

"Tante"panggil Claura.

"Panggil saja mama seperti Arvel dan Aleya sayang"ucap Freya.

"Okay. Mama bagaimana kita harus membicarakannya dengan keluarganya Valina karena sungguh aku masih tidak enak hati"Ucap Claura lesu.

"Baiklah sayang"Ucap Freya sambil mengelus rambut Claura lembut.

Aleya tersenyum. Ternyata semudah itu Papa dan Mamanya menyetujui pertunangan kakaknya.

"Tante Clau pamit pulang dulu kapan kapan Clau main lagi kok"ucap Claura sambil berdiri.

"Eh kok cepet banget yaudah tapi dianter Arvel ya?"

"Eh gausah tante"belum selesai Clau berbicara Freya sudah memanggil Arvel.

"Kenapa mah?"tanya Arvel dari kamar.

"Tolong kamu anterin Claura pulang ya"

"Iya mah"Arvel mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu mengantar Claura pulang.

"Mamaaa.."

"Eh anak mama kangen ya?"goda Freya kepada anak bungsunya.

"Ish mama nih sok sibuk sih"Ucap Aleya sambil menunjukkan wajah cemberutnya.

Freya terkekeh melihat kelakuan anaknya.

"Mending kamu prepare soalnya nanti malem ada pesta undangan ulang tahun pernikahan temen papa"

"Aleya ikut mah?"

"Iyadong sayang"Ucap Mama-nya. Karena anaknya yang satu ini paling susah diajak ke acara formal.

"Iya deh mah Aleya siap siap dulu"Ucap Aleya dengan pasrah. Freya yang melihat Aleya menyetujui keinginannya pun langsung tersenyum.

•••
Jam sudah menunjukkan pukul 18.30 sedangkan pesta dimulai pukul 19.30

Aleya sudah siap dengan gaunnya yang berwarna hitam. Gaun tersebut nampak elegan dengan dress tanpa lengan, pernak pernik di sekitar dada,pita hitam di bagian pinggang sebelah kanan dan dibagian dress bawahnya terdapat banyak gliter yang akan terlihat menyala di tempat gelap.

PLAYBOYSHIT~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang