Bel pulang berbunyi.
"Baiklah sampai sini saja anak anak besok kita lanjutkan lagi bagi yang belum praktek"ucap pa Anton selaku guru olahraga.
Saat ini kelas IPA II sedang melakukan olahraga di lapangan basket.
"Aduh gila cape banget gua"Nafas Aleya terdengar memburu kala ia baru saja selesai melakukan praktek.
Meli dan Jeisha sudah tepar di bawah pohon sedangkan dirinya dan Naya sedang meluruskan kakinya di tengah lapangan.
Tiba tiba sesuatu yang dingin menempel pada pipi Aleya.
Aleya yang terkejut lantas menoleh.
Dilihatnya Azhar yang sedang tersenyum sambil membawa botol minuman yang tadi ia tempel di pipi Aleya.
"Nih. Kamu pasti aus kan?" Azhar memberikan Air yang sedari tadi ia genggam.
Mau tak mau Aleya menerimanya. Terpentok haus juga.
"Thanks"ucap Aleya setelah meminum air yang diberikan Azhar.
"Sama sama" Azhar ikut duduk di samping Aleya sambil kedua tangannya ia gunakan untuk menopang tubuhnya.
"Pulang sekolah nanti ada acara gak?"
"Ada" Dengan cepat Aleya menjawab.
Toh memang benar Aleya ada acara ke rumah sakit menjenguk Alvin kan?
Naya yang sedari tadi hanya melihat pun akhirnya membuka bicara.
"Kenapa lu bisa sekolah disini?"curiga Naya.
Azhar tersenyum menunjukkan lesung pipi nya.
Ia tau cepat atau lambat pasti seseorang diantara mereka akan menanyakan hal itu.
"Bokap yang daftarin kebetulan satu sekolah lagi sama Al"Jawab Azhar.
Aleya yang mendengar namanya ikut andil pun hanya memutar bola matanya lelah.
"Gua mau ganti baju dulu" Pamit Aleya sambil membenarkan rambutnya yang sudah keluar dari kunciran bergambar kelinci yang ia pakai.
"Gua juga. Duluan Zhar" Azhar menangguk sedetik kemudian ia bangun dari duduknya.
Gua yakin kita bakal bisa bareng bareng lagi Al.Batinnya.
•••
Saat ini Aleya dan Jeisha sedang menunggu Kevin dan teman temannya di parkiran.Rencananya mereka akan berangkat bersama menuju rumah sakit.
Naya dan Meli tidak ikut karena ada urusan katanya.
"Udah lama?"tanya seseorang.
Aleya dan Jeisha yang terkejut langsung menoleh ke sumber suara.
"Ngagetin tau gak!"kesal Jeisha.
"Udah"jawab Aleya mengabaikan jantungnya yang sebenarnya sudah berdegub kencang.
"Yaudah ayo"Arka memberikan helm kepada Aleya yang langsung diterima olehnya.
"Bima ga ikut?"tanya Aleya sambil memasang helm di kepalanya.
"Nganter nyokapnya arisan"
Aleya hanya manggut manggut menanggapi.
2 motor sport berlalu keluar gerbang.
Sesampainya di rumah sakit~
Cklek.
Alvin menoleh ke sumber suara.
Aleya tersentak kala melihat Alvin yang sedang disuapi oleh hm---sepertinya kekasihnya. Mengingat Alvin yang seorang playboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOYSHIT~
Novela JuvenilALVINO PRAKASA ALDRIC anak pemilik sekolahan SMA PELITA BANGSA. Mempunyai sifat yang playboy. Selalu mempermainkan wanita. Bahkan ia tega memutuskan pacarnya jika ia sudah bosan. Sampai ada seorang perempuan yang selalu ceria datang dikehidupannya. ...