PLAYBOYSHIT~

32

  👆
ALEYARA FRANSISCA JORGE

Aleya's pov

"Pah kopernya udah dimasukin bagasi?"tanyaku.

"Udah sayang sama pak bagus"

"Sayang kamu jaga diri baik baik ya disana"ucap Mama lembut. Aleya mengangguk lalu tersenyum.

"Jangan nyusahin Grandma gara gara lu jajan terus"Ucap kak Arvel.

"Katalu gua bocah tk!"Dengusku sebal.

"Udah udah nanti kalo ga ketemu aja saling cari carian"ucap papa.

Iya benar kata papa. Aku dan kak Arvel memang seperti itu jika bertemu seperti tom&jerry sedangkan jika saling berjauhan ya itu saling mencari.

Didepan rumah sudah ada mobil hitam yang akan mengantarku ke rumah Grandma dan Grandpa yang letaknya di pedesaan.

"Aleya jalan dulu mah pah"Pamitku. Mama yang matanya sudah berkaca kaca langsung memelukku erat seakan akan aku barang berharga yang sulit untuk dilepaskan.

Papa dan kak Arvel pun ikutan memelukku.

"Jangan nakal ya dek!gua bakal kesepian disini"ucap Kak Arvel sambil mengacak rambutku.

Aku tersenyum lirih. Jika saja masalah ini tidak ada aku tak akan meninggalkan mereka. Tenanglah Aleya ini untuk sementara bukan selamanya.

Mobil hitam melesat pergi meninggalkan pekarangan rumah bak istana yang baru saja merelakan putrinya untuk menenangkan diri ditempat lain.

Aku memilih untuk tidur karena perjalanan yang lumayan jauh yang memakan waktu hampir 6 jam.

•••
Tok..tok..tok...

"Arvell buka nak itu siapa"teriak Freya dari arah dapur yang sedang sibuk dengan peralatan kuenya.

Arvel lalu berjalan dengan rambut acak acakkan akibat terlelap di atas sofa.

Saat Arvel membuka pintu. Nampaklah 4 lelaki dengan wajah tampannya.

tapi masih gantengan gua lah-Arvel

"Ada apa?"tanya Arvel bingung.

"Aleya nya ada?"tanya Alvin.

"Oh Aleya. Baru aja pergi"

"Kemana?"tanya Alvin. Arvel mengangkat sebelah alisnya. Untuk apa Arvel memberi tau keberadaan Aleya dengan lelaki yang ada didepannya saat ini?bisa bisa mood Aleya nambah ancur.

"Kemana aja asal beban dia ilang"ucap Arvel santai. Alvin mengepalkan tangannya. Jika saja yang dihadapannya bukan kakaknya Aleya sudah ia habisi.

Kevin mengelus bahu Alvin mencoba untuk menenangkan makhluk emosional ini.

"Yaudah kalo gitu kita pamit dulu kak"Ucap Arka sopan. Arvel hanya mengangguk untuk menyahuti.

Lalu mereka berempat pergi menaiki motor sport mereka masing masing meninggali pekarangan rumah Aleya.

"Siapa Vel?"Ucap mama-nya tiba tiba.

"Orang nyasar"ucap Arvel acuh.

Freya mengernyitkan dahinya bingung. Perasaan ia tadi mendengar suara motor dan suara motornya seperti familiar.

•••
"Non kita sudah sampai"ucap pak Bagus dari kursi supir. Aleya langsung meregangkan nyawanya berusaha mengumpulkan nyawanya.

Ia melihat ke arah kaca. Memang benar saat ini ia sudah sampai didepan rumah Grandma nya yang walaupun di pedesaan namun rumahnya terlihat besar,Mewah dan Elegant.