RAIN-5

395 37 66
                                    

Happy Reading !

Rain sampai di rumah dengan perasaan yang sangat kacau. Selama berada di dalam mobil air mata Rain tak berhenti menetes dari kedua kelopak matanya.

Saat mobil terpakir tepat di depan rumahnya. Ia turun dengan amarah yang menguasai dirinya. Rain tidak bisa memaffkan kaka tirinya itu jika sampai ia merebut kembali kedua orang tuanya.

Hidupnya bahkan sudah tenang tanpa kehadirannya, kenapa kaka tirinya itu bisa hadir kembali dan merusak keharmonisan yang baru saja di mulai dalam perjalanan hidup Rain

Rain menarik nafasnya kasar, lagi dan lagi ia harus menunggu keadilan tuhan dan pasrah akan segala keputusan yang sudah di buat oleh Papahnya. 

Rain  terdiam cukup lama, ia duduk sambil mengontrol emosinya yang sedari tadi sudah ingin meluap.  tiba - tiba Rain teringat masa kecilnya yang sangat pahit sampai mengores luka kecil yang saat ini masih membekas di hatinya.

"Sayang semangat ya kamu besok ada lomba fashion show, kamu pasti jadi putri Papah yang paling cantik," ucapan papah Rain memberikan semangat kepada kakaknya

"Makasih Pah semangatnya, aku seneng deh Tinggal di keluarga ini aku selalu di manja dan selalu di perhatiin," balas liona

"Sama - sama sayang, Papah juga senang kamu bisa jadi kaka yang baik untuk adik kamu," ungkap papah rain

Pada kenyataan nya Liona bukan lah kaka yang baik bagi Rain, Liona selalu cemburu setiap kali Rain mendapatkan perhatian lebih dari ke dua orang tuanya terutama mamah nya.

Liona mempunyai banyak cara untuk memisahkan Rain dengan kedua orang tuanya. bahkan saat itu Rain sempat ingin di bunuh oleh nya, saat Mamah dan Papahnya pergi bertugas di Oustralia

kalau ia ingat masa itu adalah masa  yang sangat membuat Rain sakit hati, masa kecilnya sudah terlewatkan tetapi rasa sakit yang ia terima masih terasa sampai sekarang.

Rain juga  sangat ingat hari di mana Liona di angkat sebagai seorang anak dengan Papahnya. Saat itu Rain sedang berpiknik bersama dengan kedua orang tuanya di sebuah taman dekat rumah Nenek dan Kakek nya.

Ada seorang anak gadis yang masih  kecil.  kecelakaan di tabrak lari oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, posisi taman pada saat itu tidaklah terlalu ramai.

Akhirnya Papah Rain bangkit dari duduk nya dan menolong gadis kecil itu. lalu membawanya ke rumah sakit.

Saat tiba di Rumah sakit Papah menaruh gadis itu di ranjang dan didorong oleh petugas Rumah sakit.  memasuki ruangan untuk di chek kondisinya.

Tidak lama  setelahnya  Dokter keluar dari ruangan dan memberi tahu kondisi anak kecil yang papah tolong tadi.

"Maaf keluarga dari saudara pasien yang ada didalam, siapa yah?" tanya dokter

" Saya dok," jawab papah Rain

"Bapak, saya ingin memberitahu bahwa kondisinya baik - baik saja dan lukanya pun tidak terlalu parah jadi Bapak dan Ibu boleh membesuknya dan boleh langsung membawanya pulang ke rumah," jelas dokter dengan senyum yang menggembang di bibir nya

ARAINIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang