"WOII, SEPATU SIAPA INI?!!" teriak seseorang dari jarak yang tak jauh dari Rain
Sontak Rain menengok ke arah orang Tersebut karna Ia yakin bahwa sepatu yang Di maksud orang Itu Adalah sepatunya.
Benar saja dugaan Rain sepatu yang ada di tangan Aldo adalah sepatunya.
"Itu sepatu gua," ucap Rain sambil menunjuk sepatunya yang berada di genggaman tangan Aldo
Pria yang memegang sepatu Rain melangkah maju dan menjajarkan jaraknya dengan Rain.
"Ini sepatu lo?" tanyanya
"Iya" ucapan Rain sambil menganggukkan kepalanya
"Ambil kalo bisa," ledeknya sambil menjinjitkan kaki agar Rain tidak bisa menggambil sepatunya
"Ihh, siniin dong," pinta Rain menjinjitkan kakinya untuk men- sejajarkan dirinya Dengan lelaki itu
"Aldo udah dong, balikin sepatunya" ujar afifah kesal tetapi tidak di hiraukan oleh aldo dia masih tetap meledek rain
"ALDO!!" teriak Afifah karna tidak di hiraukan oleh Aldo
"Aldo apaan si, balikin gak sepatu gua," pinta Rain kesal
"Lo mau sepatunya?" tanya Aldo dengan mata menyipit
Tanpa menunggu jawaban dari Rain Aldo melempar sepatunya ke sembarang arah, sepatu yang di lempar Aldo tepat mengenai pelipis kepala Alvaro.
Aldo yang melihat itu langsung diam dan tubuhnya mematung kaku. Karna takut melihat wajah Alvaro yang sangar dengan tapapan galak nya.
"Siapa yang ngelempar sepatu ini?" tanya alvaro dengan suara yang lantang sambil mengangkat sepatu yang tadi mengenai kepalanya
Seketika semua orang yang berada di sana diam membisu dan tak bisa menjawab pertanyaan Alvaro.
Mereka tidak bisa bicara apa -apa, apalagi Aldo. Dia hanya diam dan menundukkan pandangannya.
"GUA TANYA SEKALI LAGI SIAPA YANG NGELEMPAR SEPATUNYA?!" tanya Alvaro dengan nada yang semakin meninggi meluapkan emosinya karna tak ada yang menjawab pertanyaanya
"PADA BISU LO SEMUA HAH!?, KALO PEMILIKNYA MAU AMBIL NI SEPATU. CARI GUA," terang Alvaro dengan emosi yang sudah meluap
Alvaro menuruni anak tangga dengan menenteng sepatu milik Rain, sambil sesekali memainkannya seperti bola basket.
"Aldo tanggung jawab Lo, gua gak mau tau pokoknya lo harus ambil sepatu gua yang ada di tangan Alvaro," decak Rain Merasa kesal dengan tingkah tengil Aldo
"Tanggung jawab, emangnya gua ngehamilin lo," candanya membuat Afifah yang melihatnya kesal dan ingin memukuli Aldo saat ini juga
"Gak lucu Do, bukannya pikirin gimana caranya lo bisa ambil sepatu Rain dari tangan Alvaro," omel Afifah menoyor kepala Aldo sedikit keras
"Tau lo Do, masa lo tega ngeliat gua pulang pake sepatu sebelah doang," sahut Rain memelas
"Nanti gua ambil," balas Aldo menyakinkan Rain
"Gak, lo harus ambil sepatu Rain sekarang juga!" perintah Afifah dengan matanya yang melotot ke arah Aldo
"Udah kejadian kaya gini aja lo baru nyesel, dari tadi kemana aja? Udah gua bilangin berkali - kali lo gak nge - dengerin," omel Afifah yang membuat Aldo memberikan senyum kecut
Aldo memikirkan bagaimana caranya, ia bisa mengambil sepatu milik Rain tanpa harus berurusan dengan Alvaro.
Aldo terus saja menggaruk - garukkan kepalanya yang tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAINIE
Teen Fiction[ON GOING] Start: 18 MARET 2019. Arainie atau lebih sering di sapa Rain oleh para kerabat dekatnya. Gadis malang yang sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Tak pernah ada keharmonisan yang hadir di dalam ruang lingkup keluarganya s...