Belajar menjadi tenang karna emosi akan membuatku kehilangan banyak hal.--Arainie citra feby--
Rasa gugup dan canggung menjadi satu saat ini karna rain sedang berada di antara keluarga alvaro.
Rain tak bisa berkutik dan hanya bisa diam tanpa bicara sepatah katapun
Bahakan saat ia di tanya pun hanya bisa menjawab sebisanya.
Dan sampai acara makan selesai pun rain hanya bisa diam dan tak bisa menghilangkan rasa gugupnya.
Ia baru merasa tenang saat alvaro mengajaknya ke taman belakang rumah oppanya.
Rain sedang duduk di taman dengan mamah alvaro karna alvaro sedang berbincang oleh oppanya dan para kerabat nya di dalam.
"Kenapa tante ga ikut ke dalam?" tanya rain berusaha membuka obrolan kepada mamah alvaro
"Karna saya bukan orang penting di keluarga ini" jawabnya dengan tatapan lurus dan kosong
Rain hanya terdiam tanpa ada niat untuk bicara lagi, karna ia rasa pertanyaannya sangat salah.
"Rain" panggil mamah alvaro
"Iya tante" jawab rain ramah
"Boleh saya cerita ke kamu?" tanya mamah alvaro membuat rain sedikit kaget
"Boleh dong tante" jawab rain ragu
"Banyak hal yang kamu harus tau tentang alvaro, saya tak pernah melihatnya begitu mencintai seorang gadis seperti saat ini saya lihat" Ujar tante laras penuh haru
"Kamu adalah salah satu gadis yang ia ceritakan kepada saya setiap kali kita makan malam bersama di rumah" lanjutnya dengan terus menatap mata rain
"Dia bercerita, gadis yang ia cintai saat ini begitu manis, anggun, sangat penakut, dan sangat cantik, dan masih banyak lagi tentang kamu yang di ceritakan alvaro kepada saya" beber tante laras membuat rain malu
"Yang kamu harus tau tentang alvaro adalah, dia seseorang yang sangat takut kehilangan orang yang ia cintai, begitu banyak orang yang menghianati dia sedari kecil, dia orang yang banyak memakan pahitnya kehidupan, dan saya adalah salah satu orang yang membuat hidup nya hancur karna saya menikah lagi" tangis tante laras semakin pecah karna ia tak kuat menahan bendungan air matanya
"Saya rasa kamu adalah gadis yang tepat karna sudah memberi banyak warna dalam kehidupan alvaro saat ini, saya cuma minta tolong sama kamu untuk terus mencintai alvaro dan ada saat ia sedih" lanjut tante laras menatap mata rain penuh harap
Rain yang bingung mau menajwab apa hanya bisa diam dan terus mendengarkan cerita tante laras sambil menenangkan nya.
"Alvaro orang yang bisa luluh dan cengeng saat ia berada di depan orang yang ia sayang dan cinta, bahkan ia akan terus melontarkan keluh kesahnya saat ia berhadapan dengan mereka, dan saya yakin kamu adalah salah satu orangnya" ucap tante laras berhenti cerita dan menunggu jawaban dari rain
"Sebelumnya terimakasi tante karna mau cerita ke saya dan percaya saya untuk berada di sisinya alvaro, saya janji sebisa mungkin untuk bisa berada di dekat alvaro kapan pun itu" jawab rain dengan sangat menyakinkan
"Dan say-" jawaban rain terputus karna tiba tiba alvaro datang dan memanggil namanya
"RAIN" panggil nya dari jauh
"Alvaro manggil, kita lanjutkan kapan kapan, sana samperin alvaro" pinta tante laras
"Saya permisi tante" pamit rain dan bangkit dari bangku taman menuju ke arah alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAINIE
Teen Fiction[ON GOING] Start: 18 MARET 2019. Arainie atau lebih sering di sapa Rain oleh para kerabat dekatnya. Gadis malang yang sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Tak pernah ada keharmonisan yang hadir di dalam ruang lingkup keluarganya s...