Gua ga suka liat lo nangis, lo cuma tanya, selama gua bisa jawab kenapa ga gua jawab.
--alvaro rian syahputra--
Amanda kembali lagi kekamar alvaro setelah menaruh kain pel dan sapu.
Ia kembali dengan sebuah baskom yang berisi air panas untuk mengompres luka memar yang ada di punggung alvaro.
"Ro mau di kompres di Mana?" tanya amanda sambil membawa baskom yang ada di tangannya
"Depan balkon aja ni" jawabnya sambil mendekatkan bangku dan meja ke arahnya
Amanda mulai mengompres luka memar alvaro dengan sedikit hati - hati "tahan ya ro, agak sakit ni" ujar amanda yang di jawab deh eman dengan alvaro
Sambil mengopres amanda tentu tidak diam ia nyerocos panjang lebar kepada alvaro dan hanya di jawab anggukan olehnya
"Kenapa bisa gini si Ro?" tanyanya
"Berantem sama siapa?"
"Kenapa semenjak sembuh dari penyakit lo, lo mulai berantem lagi?"
Amanda diam seketika karna tak dapat respon sedikit pun dari alvaro.
"Udah selesai ngomelnya?" tanya alvaro
"Au ah males gua" jawab amanda cetus dan menekan luka alvaro sedikit kencang sampai alvaro meringis.
"Ahhh maaf ro, gua ga sengaja" ujar amanda
"Gua berantem sama alvin, karna tadi gua nolongin rain yang hampir di perkosa sama dia" jawab alvaro setelah amanda selesai mengkompres lukanya
"Tapi rainnya ga kenapa kenapa kan, coba cerita detail sama gua ro" cerocos amanda heboh
Alvaro menceritakannya semua dengan detail dan jelas kepada amanda
"Gua pembawa masalah banget ya man?" lanjut alvaro
"Husstt, ngomong apa si lu ro ga boleh gitu, setiap manusia yang hidup pasti punya masalah, klo dia ga punya masalah ya mati" ujar amanda dengan tegas
"Gua bakal buat peringatan sama alvin, berani berani nya dia nyentuh cewe lo, dan ganggu lo" lanjutnya dengan melipat kedua tangannya di dadanya
"Berani emang?" tanya alvaro menantang
"Engga hehehhe"jawab amanda cengengesan
"Tumben lo ga kesel gua introgasi gini?" tanya amanda sambil menaruh baskom di sampingnya karna sudah selesai mengopres alvaro
"Semua cewe aneh ya, gua ga jawab salah, terus gua jawab malah terheran heran, gua harus gimana emangnya?" tanya alvaro
"Salah nih pertanyaan gua" gumam amanda yang masih di dengar oleh alvaro.
"Gua cuma ga mau lo nangis aja, lo juga cuma nanya kenapa harus ga gua Jawab" ujar alvaro dan bangkit dari duduk nya
***
Sementara rain ia baru saja selesai dari aktivitasnya membersihkan dirinya dan membereskan sedikit baju yang ia letakkan di atas meja belajarnya.
Rain sangat haus dan ia lupa mengambil minum yang biasa ia letakkan di atas nakasnya.
Akhirnya dengan rasa malas nya rain turun ke bawah untuk mengambil air.
sambil melangkah ke bawah rain mengecek handpondnya yang sedari tadi ia letakkan di atas nakas kamarnya.
Ada satu pesan dari alvaro dari beberapa jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAINIE
Teen Fiction[ON GOING] Start: 18 MARET 2019. Arainie atau lebih sering di sapa Rain oleh para kerabat dekatnya. Gadis malang yang sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Tak pernah ada keharmonisan yang hadir di dalam ruang lingkup keluarganya s...