RAIN-34 (Revisi)

144 14 2
                                    

Siswa dan siswi SMA galavagos sudah keluar dari kelasnya masing - masing karna bel pulang sekolah sudah berbunyi.

"Rain lo pulang sama siapa?" tanya afifah

"Gua pulang naik metro mini atau taksi online fah kenapa?"

"Bareng gua aja yu, sekalian anterin gua gramedia" ajak afifah

"Boleh yu" jawab rain antusias

Afifah dan rain berjalan ke arah parkiran tapi sebelum ke parkiran afifah ingin ke toilet untuk pipis

***

"Apa mau lu pada sebenernya?!" tanya alvaro dengan suara meninggi

"Gua mau lo putus dari cewe lo" kata seseorang dari belakang gerombolan yang menutupinya

"Lo suka sama cewe gua?" tanya alvaro dengan mengangkat kerah baju seseorang yang berada tepat di hadapannya

"klo gua suka sama cewe lo, lo mau apa?" tanya lelaki itu dengan wajah menantang

"Anjing lo, cewe gua ga ada sangkut pautnya antara lo dan gua!" gertak alvaro dengan menonjok pipi sebelah kanan lelaki itu

"Mulai sekarang cewe itu ada sangkut pautnya sama kita, karna gua suka sama dia" ucapnya denga so cool dan menonjok pipi sebelah kiri alvaro

"Anjing lo, jauhi dia atau lo habis sama gua!" perintah alvaro dan mendorong lelaki yang ada di hadapannya sampai tersungkur di tanah

Gerombolan lelaki itu mulai menyerang sahabat - sahabat alvaro, sehingga terjadilah keributan dan saling tonjok menonjok satu sama lain.

Satu tahun sebelum alvaro mempunyai riwayat penyakit paru - paru ia adalah siswi yang bandel dan banyak mencari keributan bahkan tidak lepas dari kata tauran, dari smp alvaro adalah ketua geng dari para sahabatnya ia mengajak sahabatnya untuk sekolah di SMA milik kakeknya sehingga mereka tetap satu geng saat masuk SMA, awalnya para sahabatnya heran dengan perubahan alvaro yang tak pernah merokok, meminum minuman alkohol bahkan tauran, karna biasanya alvaro sangat senang jika ada yang mengajak nya tauran, tapi setelah mereka tau alvaro mempunyai riwayat penyakit paru- paru barulah mereka paham apa yang alvaro lakukan untuk kesembuhannya, sampai akhirnya para sahabatnya tidak pernah lagi mengajak alvaro untuk tauran, merokok dan mengkonsumsi minuman berakohol.

Tapi sekarang alvaro mencobanya kembali setelah ia di nyatakan sembuh total oleh dokter dan hal itu membuat para sahabatnya senang sekaligus khawatir dengan kondisi nya.

Alvin berhasil mengalahkan alvaro dengan membuat wajah alvaro babak belur dan mengeluarkan bercak darah, ia membuat alvaro tersungkur di tanah, hal ini membuat alvaro geram dengan dirinya sendiri biasanya ia selalu bisa mengalahkan siapapun yang mengajaknya tauran tetapi sekarang ia malah di kalahkan oleh lawannya.

Alvaro tak menyerah ia bangkit kembali dan melemparkan bogeman maut ke arah wajah alvin sampai alvin tersungkur di bawah tanah.
(Alvin adalah ketua geng dari sekolah sebelah)

Tetapi saat alvaro ingin menonjok wajah alvin ada suara sirine polisi dari arah jauh itu membuat dia dan para sahabatnya kabur berhamburan sambil berusaha menyalakan motornya.

Alvaro menyalahkan motornya ke arah parkiran sekolah untuk menghindar dari kejaran polisi dan hal itu diikuti oleh para sahabatnya.

"Anjir lo ro, ampe separah ini" ujar riko yang kaget melihat wajah babak belur

"Satu tahun ga tauran gini jadinya, lagian ro kan tauran mah ga bakal buat paru - paru lo kenapa - kenapa, ngapa klo di ajak tauran kaga mau mulu" sahut rangga

"Bukan karna paru - paru emang lagi males aja dia mah, ya ga ro" kata sandi membela alvaro

"Au ah bacot lo pada" geram alvaro

ARAINIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang