RAIN - 8

270 25 0
                                    

Happy Reading!

Afifah berjalan ke arah Luna untuk memintanya kembali ke kelasnya lebih awal, karna ia harus ke ruangan Bu Endang untuk menggambil kertas ulangan.

"Lun lo mau balik ke kelas kan?" tanya Afifah saat jaraknya sudah sejajar dengan Luna

"Ya, iya lah ya kali gua di sini aja"

"Yaudah lo balik ke kelas duluan, gua mau ke ruangan bu Endang dulu, mau ambil kertas ulangan di mejanya," jelas Afifah yang di anggukkan oleh Luna

"Tapi lo belum cerita tadi, lo ngobrol apaan aja sama Rafael dan Alvaro," rengek Luna seperti anak kecil yang tak di belikan mainan 

"Nanti gua ceritain pas istirahat," balas Afifah 

"Bener ya, terus lu ke ruangan Bu Endang sendiri?" tanya Luna

"Lu mau nemenin gua?"  tanya balik Afifah

"Ya engga lah, nanti kalo misalkan gua ada guru gimana"

"Yaudah  sana lo balik aja ke kelas"

"Tapi nanti cerita ya"

"Iya Luna asataga" Afifah melototkan matanya ke arah Luna yang tak kunjung mengerti ucapannya 

"yau-dah, gua balik ke kelas. mata lo biasa aja dong Fah mau gua colok," ujar luna sambil berlari kecil karna takut Afifah semakin murka karna ucapannya.

Afifah hanya menggelengkan kepalanya sambil melihat luna yang hilang dari pandangannya "Abisan kalo gak kaya gitu lo nyerocos mulu kampret," batin Afifah yang tak tahan dengan sikap sahabatnya yang satu ini 

***

Afifah kembali  menyusuri koridor yang sepi setelah kembali dari ruangan Bu Endang untuk menggambil kertas ulangan.

Ia memasuki kelasnya dan berjalan ke tengah kelas untuk mengumumkan kepada teman - temannya bahwa hari ini bu Endang tidak bisa memasuki kelas mereka karna ada urusan yang lebih penting.

"Hallo teman - teman minta perhatiannya sebentar, hari ini Bu Endang gak masuk karna ada urusan yang sangat penting, tapi kita tetap ulangan dan di awasi oleh Guru piket," jelas Afifah sedikit mengeraskan suaranya

"Yessh, berarti gua ada kesempatan buat nyontek," teriak Aldo yang langsung di surakin anak- anak sekelas

Afifah sangat heran dengan Aldo yang bisa masuk kelas unggulan tapi otak nya tak sepintar anak - anak yang sekarang berada di kelas unggulan, bahkan jika ia di bandingkan dengan luna, Luna jauh lebih pintar dan berprestasi dari Aldo.

Saat Afifah ingin melanjutkan bicaranya tiba - tiba ada yang masuk kelas sambil memberi salam ternyata itu adalah guru piket yang akan mengawasi  mereka ulangan.

"Assalamualaikum," ucapnya

"Walaikumsalam," jawab seisi kelas serempak

"Kamu tadi yang ambil kertas ulangan di ruangan Bu Endang ya?" tanya Guru piket sambil melangkah ke arah meja guru

"Iya pak," jawab Afifah menganggukkan kepalanya sopan

"Kamu bagiin kertasnya dan langsung mulai saja ulangannya, nanti keburu istirahat," balasnya sambil mengoreksi beberapa berkas yang sedari tadi berada di tangannya  

ARAINIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang