Tolong jangan membuat aku berharap jika kau hanya ingin bermain - main dengan hatiku, jantungku sudah lemah karna tingkahmu, dan jangan buat hatiku lemah dengan semua perhatian dan harapan yang kamu tanamkan di dalamnya.
--arainie citra feby--
***
Rain terbangun dari tidur lelapnya sepanjang malam, jam sudah menunjukkan di angka 12:00 tak biasanya ia bangun sesiang itu mungkin karna semalam ia tidur terlalu malam, rain pun bangkit dari tidurnya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya karna ia akan ada janji sama alvaro yang ia sendiri pun tak tahu alvaro akan membawanya kemana.
5 menit rain selesai dari aktivitasnya ia mulai melangkahkan kaki nya ke arah nakas di samping ranjang tidurnya untuk menggambil handponnya.
Ia melihat banyak panggilan tak terjawab dari alvaro dan ada satu pesan yang baru saja di kirimkan olehnya.
Alvaro: dimana?
Rain: di rumah
Alvaro: cepet keluar gua di depan rumah lo nih
Rain: hah:v
Alvaro: gc
Rain: iyah bentar ro gua siap siap dulu
Alvaro: gc 5 menit
Rain: gila lo ya
Alvaro: klo lo bales pesan gua terus, kapan lo siap siap nya
Pesan yang terakhir tak di balas oleh rain karna ia melihat dari tumbail handpondnya.
Rain bersiap - siap secepat mungkin karna takut alvaro murka jika ia tidak menuruti perkataan.
Rain melangkahkan kakinya menuruni anak tangga rumahnya dan mulai membuka pintu gerbang halaman rumahnya, ia menemukan alvaro yang berada di dalam mobilnya dengan kaca mobil yang terbuka.
"Cepetan naik!" perintah alvaro
"Iyah sabar ro"
alvaro pun menyalakan mesin mobilnya dan menjalankannya ke tujuan yang rain tidak tahu.
"sebenernya kita mau kemana sih?" tanya rain yang penasaran
"lo udh makan?" balik tanya alvaro
Rain menjawabnya dengan gelengan kepalanya tanpa membuka mulutnya untuk berbicara.
tanpa bertanya lagi alvaro pun memutarkan mobilnya ke arah mall yang ada di jakarta.
Setelah lima belas menit alvaro pun sampai di tempat tujuannya.
"Loh ngapain di mall?" tanya rain bingung
"Lo belum makan kan?" tanya alvaro
"Iyah"
"Yaudah turun!" perintahnya
Rain pun turun dari mobil milik alvaro di ikuti oleh alvaro yang juga menuruni mobilnya.
Mereka berdua sudah ada di dalam mall rain yang melihat gramedia pun langsung berhenti mendadak dan hal itu membuat alvaro mengerut kan dahinya.
"Kenapa berhenti?" tanya alvaro
"mau kesana!" jawab rain sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah gramedia tersebut
"Nanti aja abis makan!" perintah alvaro
"bener yaaa?" tanya rain dengan senyum manisnya yang membuat jantung alvaro berdetak tak normal karna tingkah rain yang semakin hari semakin menggemaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAINIE
Teen Fiction[ON GOING] Start: 18 MARET 2019. Arainie atau lebih sering di sapa Rain oleh para kerabat dekatnya. Gadis malang yang sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Tak pernah ada keharmonisan yang hadir di dalam ruang lingkup keluarganya s...