RAIN - 11

292 22 0
                                    

Enjoy this part!!
***

Rain bangun dari tidur nyeyaknya, saat alarm handpondnya berbunyi

Ia bergegas ke kamar mandi untuk melakukan aktivitas yang ia lakukan setiap pagi sebelum berangkat sekolah.

Setelah lima belas menit Rain bersiap - siap, akhirnya ia selesai dengan Aktivitasnya.

Rain berjalan menuruni anak tangga, menuju ruang makan.

Setelah sampai di ruang makan, ia duduk dan mengambil selembar roti Lalu mengoleskan selai coklat di atasnya.

"Non, ini susunya," ucap Bi Sarah meletakkan susu di hadapan Rain.

"Non, belum makan nasi?" tanya Bi Sarah yang belum melihat Rain memakan nasi dari dua hari kemarin.

Rain menyengir kuda di hadapan Bi Sarah "Belum Bi," balas Rain.

"Non, jangan kebisaan gitu, gak baik loh non, nanti Non sakit," protes Bi Sarah lembut.

"Iya Bi, aku gak akan ulangin lagi, nanti aku makan nasi di kantin sekolah," balas Rain sambil memakan potongan Roti ter - akhirnya.

"Beneran makan ya Non-"

"Iya Bi Sarah yang cantik, aku pamit ya Bi, takut telat," pamit Rain menyalami punggung tangan Bi Sarah.

"Bisa aja si Non, hati - hati di jalan ya Non, jangan lupa pesan Bibi," ucap Bi Sarah mengingatkan Rain kembali.

"Iya Bibi, bawel ni," balas Rain mengarahkan jari telunjuknya ke arah hidung Sarah gemas.

****

Rain melangkahkan kakinya memasuki perkarangan sekolah yang masih sepi dan sunyi.

Ada beberapa Siswa dan siswi yang sedang duduk di koridor sekolah, dengan melakukan Aktivitas mereka masing - masing, ada yang sedang membaca buku, menyalin soal, cerita panjang lebar dengan temannya. Dan Aktivitas lainnya.

Rain terus menyusuri koridor dan menikmati jalannya, dengan melihat beberapa kelas yang tidak ada penghuni nya sama sekali. Mungkin ia datang terlalu pagi.

Saat ia sampai di depan kelasnya, kondisi kelas Sangat berbeda dengan kelas - kelas lainnya. Kelas Rain sudah di isi beberapa siswa dan siswi yang sedang membaca buku dan menyalin tugasnya, dan ada dua orang yang sedang piket di dalam kelasnya.

Dengan cepat Rain menaruh Tasnya dan membatu temannya yang sedang piket, karna hari ini jadwalnya untuk piket kelas.

Ketika Rain mau mulai menyapu lantainya, salah satu temannya berkata-

"Rain sebelah sana sudah di sapu, kamu pegangin pengki aja ya," pintanya yang di anggukki oleh Rain.

Rain jalan menuju samping lemari untuk menaruh sapunya dan menggambil pengkinya.

***

Selesai piket Rain melangkahkan kakinya ke tempat duduk, di susul dengan kedatangan Afifah.

"Rain lo dateng jam berapa?" tanya Afifah sambil mengeluarkan beberapa buku di atas mejanya.

"Dari jam 6 Fah," jawab Rain yang membuat Afifah melotot kan matanya.

"Heh, Rajin banget pagi buta udah dateng. Ngapain?" tanya Afifah.

"Piket"

"Lah, lo kan anak baru udah di kasih jadwal-"

ARAINIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang