" Ellin, kenapa tak tidur lagi. " Miya menegur Ellin yang sedang leka memerhatikan langit malam berhiaskan bintang bintang.
" Aku tak boleh tidur. "
" Miya, ke mana destinasi kita selepas ni? " Soal Ellin lagi. Tiba tiba dia teringat akan keadaan Alanstia yang sebenar, tetapi mengapa dia rasakan yang Arean cuba melambatkan misi mereka.
" Kita akan ke Light Tunnel. "
" Aku tak faham, kenapa kitaorang mesti cari korang semua? "
Miya mengeluh berat lalu memandang sekeliling, berharap agar tiada siapa lagi yang mendengar.
" Kalau aku bagitau, kau jangan terkejut tau dan jangan bagitahu sesiapa. " Ellin sekadar menganggukan kepalanya saja.
" Sya Adriana masih hidup. " Belum sempat Ellin membuka mulut, Miya lebih tangkas menekup mulut Ellin. Terbuntang mata Ellin mendengar apa yang baru saja dikatakan Miya.
" Diam. "
Laju Ellin menganggukkan kepala. Setelah yakin Ellin tidak akan membuka mulut, perlahan lahan Miya menarik tangannya.
Cecair jernih mengalir di pipinya, bukan sedih tetapi gembira bercampur terharu.
Miya menarik baju yang menutupi lengannya, beberapa kelopak bunga yang berwarna warni mula kelihatan.
"Setiap dari kelopak ini mewakili kami semua. Merah ialah Arean, Olive mewakili biru, Adam pula Hijau manakala aku ialah kuning. "
" Tiga lagi kelopak belum bersinar dan berwarna bermaksud kunci utama dia belum bertemu diorang. " Miya menutup kembali lengannya.
" Kau tahu kan kunci utama itu ada pada Sya? Tapi kunci itu kini seakan akan ada pendua dan satu lagi pada korang semua. "
" Ellin, tidak pernah sedetik pun Sya lupakan korang semua. Malah dia yang selalu bantu korang. Perjalanan korang semua bukan kebetulan tapi dirancang oleh Sya sendiri. "
" Korang tengah cari herba neofulus kan? " Perlahan lahan Ellin mengangguk kepala. Mengiyakan kata kata Miya.
" Sebaik saja tujuh daripada kami bersatu, barulah herba neofulus dapat dijumpai. Sebab hanya niat yang baik saja dapat menemui herba tu. "
" Ah bukan tu je, pernah dengar tentang 7 Lost Keys? " Miya bertanya kembali.
" Pernah. "
" Apa yang kau tahu tentang tu? " Miya masih lagi bermain teka teki dengan Ellin.
" Tujuh kunci yang hilang menyimpan sesuatu yang sangat berharga? "
" Lagi. "
" Setiap kunci dapat menyalakan sebuah bunga dan... "
" Dan? "
" Menjadi sumber tenaga baru buat... "
Miya tersenyum melihat reaksi Ellin yang sangat terkejut. " Buat? "
" Advelyst... " Ellin menekup mulutnya. Terkejut selama ni dia menyimpan petunjuk kepada sebuah teka teki.
" Masih terlalu awal lagi untuk kau putus asa dengan apa yang berlaku. "
" Light tunnel? Dah lama aku tidak ke sana. " Ujar Arean dengan kuat.
" Memanglah, kan kau selalu lepak dekat skytopia. " Ujar Adam lalu membuat roll eyes.
" Sorrylah, skytopia tu mengancam sangat. Tak tahan aku tengok makanan korang. " Ujar Arean lagi lalu menggosok kepalanya yang tidak gatal.
" Kita dah sampai. " Ujar Miya dari atas yang menjadi petunjuk jalan kepada mereka semua.
" Mana tunnelnya? " Soal Lena dengan hairan.
" Jap. " Adam mengeluarkan sesuatu yang mereka yakin octorius lalu meniupnya. Mereka masih tidak dapat membezakan irama irama yang terhasil dari setiap octorius.
Sebaik saja octorius habis ditiup,empat batang pokok belakang Airin mula bercantum menjadi satu. Cahaya yang terang menyebabkam mereka terpaksa menutup mata.
" Adam? Miya? " Suara seorang gadis yang lembut untuk menyebabkan mereka membuka mata.
Kelihatan seorang gadis seperti kerabat diraja muncul di tengah pokok tadi.
" Bella Akemi. "
YOU ARE READING
Uncontrobler Power 2 √
FantasíaSya Adriana Advelyst. Ramai menyangka dia telah lama pergi tapi tanpa sedar. Seluruh Alanstia sedang diperhatikannya olehnya. Keadaan Alanstia kembali diancam apabila satu persatu penduduk dijumpai mati pada tengah malam. Lena bersama yang lain kemb...