Crush : Kim Taehyung (2)

3.6K 158 2
                                    

Suasana ini sungguh awkward. Taehyung mematung di depan pintu apartemenku, aku juga. Kini kami berhadapan dan bingung akan mengatakan apa. Aku tidak pernah selama ini bersama Taehyung. Sudah kukatakan bahwa pertemuan kami hanya sebatas berpapasan di jalan atau bertemu ketika di minimarket, tidak pernah lebih dari 15 menit. Itu saja sudah membuatku tidak bisa tidur berhari-hari. Dan sekarang dia berdiri di depanku, dengan dalih mengantarku pulang. 

"Kau ingin minum teh sebentar?" tanyaku akhirnya memecah kecanggungan kami. Aku tahu mungkin kalimatku itu yang dia harapkan. Taehyung tersenyum dan mengangguk. Lalu kami memasuki apartemenku. Rasanya sangat aneh. Aku seperti membuka diriku pada Taehyung ketika dia masuk ke rumahku. Memang ini sih yang sebenarnya aku inginkan. Mungkin ini kesempatanku untuk menyatakan perasaan pada Taehyung? Entahlah, aku masih bingung menghadapi detak jantung yang sedari tadi tak kunjung normal. 

Taehyung duduk sofa ruang tengah yang menghadap ke televisi. Aku bergegas ke counter untuk membuatkan dia teh hangat. 

"Taehyung, sepertinya aku tidak bisa membuatkanmu teh, karena ternyata aku tak punya. Kopi tidak masalah kan?" kataku.

"O-oh iya, tidak masalah."

Aku meletakkan dua cangkir kopi panas di meja depan Taehyung dan duduk di sampingnya. Lalu kami terdiam. Sumpah, ini adalah suasana tercanggungku dalam menghadapi seorang laki-laki. Aku masih berpikir, pembicaraan apa yang bisa aku mulai dengan Taehyung. Kami bukan teman kerja yang memiliki bahasan tertentu. Kami juga bukan teman SMA yang bisa membahas kehidupan jaman SMA. Sejujurnya, aku sudah tahu banyak tentang kehidupannya. Dan sekarang, apakah aku harus berpura-pura tidak tahu, atau langsung menanyakan sesuatu tentang hidupnya. Argh, aku sungguh bingung. Bisa aku pura-pura gila saja? 

"Aku tidak mau kau mengantarku pulang karena apartemenku lumayan jauh dari kota," kata Taehyung akhirnya membuka obrolan. 

"Oh, begitu.... Kau bisa membawa mobilku dan mengembalikannya besok," kataku. Balasan yang tepat bukan? Lalu kami kembali hening. 

"Ehm... kau sudah putus dengan Jungkook?" sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkan. Berarti dia benar-benar tahu bahwa Jungkook adalah kekasihku sebelumnya. Tahu dari siapa? Untuk apa dia tahu? 

"Iya, kami putus 2 minggu yang lalu. Darimana kau tahu? Aku bahkan berpikir kau tidak tahu kalau aku masih hidup," candaku. 

"Aku lumayan tahu tentang kehidupanmu," kata Taehyung dan kali ini menatapku. 

Ingin sekali aku menghindari tatapannya. Tapi sungguh sayang untuk dilewatkan. Aku tidak pernah menatapnya sebanyak ini secara nyata. Paling yang aku lakukan jika sedang memikirkannya adalah membuka sosmed dan melihat profilnya yang mungkin sudah 5 tahun tidak berubah. 

Ternyata Taehyung benar-benar tampan dan bodohnya aku baru menyadarinya. Seokjin, Namjoon, Jungkook, memiliki ketampanan yang berbeda tipe dengan Taehyung. Bagaimana ya, wajahnya bisa dibilang seperti kartun anime. Rahang yang tegas, mata yang besar dan tajam, hidung mancung serta pola bibir yang sangat ideal untuk wajahnya. Aku mulai gemetar memandangi wajah yang kuanggap sempurna ini. 

"Aku juga sedang tidak memiliki kekasih sekarang," jelas Taehyung lagi. Tentu saja aku sudah mengetahuinya, Tae. Kau putus dari kekasihmu itu 5 bulan yang lalu. 

"Oh, iya... sudah berapa lama?" tanyaku pura-pura tidak tahu.

"Hmm.. mungkin sekitar 5 atau 6 bulan," kata Taehyung terlihat berpikir dan mengingatnya. Aku mengangguk saja dan mempersilahkan Taehyung meminum kopinya. 

"Aku pikir mungkin ini kesempatan untuk kita," kata Taehyung membuatku berpikir.

"Kesempatan?"

"Hm... Bukankah selalu seperti ini. Saat kau tidak memiliki kekasih, aku sedang berkencan dengan seseorang. Begitu juga sebaliknya. Sekarang kita sedang sama-sama tidak memiliki kekasih," jelasnya. Aku tahu kemana arah pembicaraannya. Jadi Taehyung juga mengamatiku seperti aku mengamatinya? 

Lost in Your Love (BTS Oneshots) [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang