WAIVE

PROLOG

Happy reading!❤
Sori kalo ada typo, author masih noob.

***

Tidak salah, 'kan, kalau kita menginginkan akhir bahagia?

Ketika ada yang mencoba mengambil hati, apakah sopan jika kita justru mengabaikannya?

Itu yang Shania rasakan ketika Redaf tiba-tiba mendekatinya. Redaf yang kata Nala—sahabatnya—adalah cowok populer itu pernah berpacaran dengan Thesara—kakak kelasnya.

Siapa pula yang tidak mengenal Thesara Quincy? Siswi yang dinobatkan sebagai siswi teladan. Sikapnya ramah pada semua orang.

Kata orang-orang, Redaf dan Thesa itu relationship goals. Mereka sama-sama sempurna, tetapi, kenapa malah putus? Tidak ada yang tahu alasannya, termasuk Redaf sekalipun.

Shania sering mendengar rumor tentang dirinya yang dijadikan pelampiasan semata. Apa masuk akal, Redaf menyatakan cinta padanya, namun di hati lelaki itu masih mengukir nama Thesara?

Apakah Redaf—seseorang yang pertama kali mengetuk pintu hatinya—memang menawarkan hal yang ia inginkan?

Atau ... Redaf memang hanya ingin singgah sebentar? Menghapus rasa sakit hati dan kesepian, lantas beranjak pergi?

Shania yang bodoh tentang cinta tidak mengerti harus bagaimana. Di pengalaman pertamanya mengenal perasaan baru itu, ia harap semuanya berjalan baik.

Namun, sebelum Shania menata hatinya untuk disinggahi, tamu tak diundang itu sudah telanjur pergi.

***

AN :

Hai! Gimana? Kaget sama notif aku? Hihi, iya, aku publish cerita baru nih!

Jangan harap fast up ya, soalnya aku mau fokus namatin MIRAGE dulu.

Tapi nggak ada salahnya kamu ngerekomendasiin cerita ini dulu ke temen kalian yang suka bucin, karena cerita ini pure bucin.

Jangan lupa vote, comment, and share ya!

Kalian mau cerita ini up? Komen yang banyak, nanti aku pertimbangin lagi😁.

Penasaran sama kelanjutannya?

TTD,
Pecinta husbando 2D

maylinss_