Chapter 6 S2: Erika and Erina

2.7K 316 206
                                    

Chapter 6 S2
Chapter 19 (yang sebelumnya typo, harusnya 18, tapi aku tulisnya 17. Maaf. -Fallyn)

"Kau begitu mirip dengan Ibumu, (Y/N)...."

Hentikan.....

"Jika saja ia tak memilih Claude, mungkin ia sudah menjadi milikku."

Jari dingin bak es itu mulai meraba-raba tubuhnya, membuat mata (E/C) anak perempuan itu terbelalak. Seringai puas terlihat di wajah pria tampan yang terlihat sudah dewasa itu. Tangannya terus menjelajahi lekuk tubuh mungil anak itu.

Anak itu terus menangis sejadi-jadinya. Ia telah dilecehkan...

"Hentikan, brengsek! Kau mau memperkosa keponakanmu sendiri!?"

Suara pria lain...

Pria yang menyelamatkannya dari predator itu. Namun sayang, ia tak bisa mengingat orang yang telah menolongnya.....

Karena ia pun menghapus kejadian pahit itu dalam memorinya....

***

Hak memperhatikan wajah pucat gadis berambut (H/C) yang sedang tertidur itu.

"(Y/N)....," gumamnya pelan.

"Ik Su, kumohon beritahu kami, apa yang terjadi pada Y/N?" Mohon Yoon pada sang pendeta agung, Ik Su.

Ik Su sendiri terdiam lalu memandang sedih (Y/N) yang terbaring itu.

"Saya tidak berhak menceritakan semuanya, tapi.... Masa lalu Nona (Y/N) terlalu rumit dan pahit. Ada ingatan-ingatan Nona (Y/N) yang dulunya terhapus kini kembali. Itulah yang membuatnya berada dalam keadaan ini," jelas Ik Su.

"Hal-hal yang menyambungkan semua ini adalah masa lalu ibunda Nona (Y/N) sendiri. Sama seperti Nona (Y/N), beliau juga memiliki masa lalu sangat kelam.... Yang bahkan merenggut nyawanya...."

Semua terdiam mendengar penjelasan Ik Su. Jadi Ibu (Y/N) juga mengalami hal yang kelam dulu? Tempat macam apa dunia (Y/N) itu?

***

Zeno memandangi bulan lagi di malam harinya. Saat semua telah tertidur, ia mengendap-endap bak ninja profesional.

"Nee, Langit.... Kenapa kau memberi cobaan berat bagi Oujou-san? Dia sangat baik hati, kau tahu.... Tapi kenapa di masa lalunya ia begitu tidak mendapat keadilan?" Tanya Zeno pada angin yang berhembus lembut.

"Kaya..... Oujou-san benar-benar mengingatkanku padamu. Ceria, baik hati, peduli sesama, selalu tersenyum manis dan.....  Selalu menutupi rasa sakit yang kalian alami...."

Senyum sedih pun mulai menghiasi wajah yang biasanya tersenyum ceria itu.

"Itu karena kita tak boleh membuat orang lain khawatir.... Kita harus membuat mereka tersenyum, bukan?"

Zeno tersentak dan langsung menoleh ke arah belakang. Mata birunya terbelalak lebar melihat sosok di belakangnya itu.

Wanita yang sangat cantik dengan rambut (H/C) dan mata (E/C). Sosok yang begitu mirip dengan (Y/N). Namun, sosok itu tampak bersinar dan melayang, menandakan jika ia bukan manusia.

Wanita itu tersenyum lembut padanya.

"Kau menyayangi putriku setulus hatimu. Bukan hanya dirimu, tapi kalian semua pun menyayanginya. Aku benar-benar berterima kasih," ucap wanita itu sedikit membungkuk.

Zeno terdiam sebentar lalu akhirnya tersenyum lembut.

"Jadi anda yang selama ini bersama (Y/N)? Zeno menyadarinya sejak pertama kali bertemu Oujou-san. Tapi Zeno sama sekali tidak mengira jika aura emas yang mengelilingi Oujou-san adalah milik Oujou-san no Hahaue."

My New Life in Akatsuki no Yona World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang